Oleh: Dianpra
Dalam sebuah drama (juga dalam karya-karya fiksi lain), karakter digambarkan sebagai seseorang yang diciptakan oleh seorang dramatist/pengarang drama dan memiliki atribut-atribut dan nilai-nilai -- bisa jadi perasaan, pikiran, nilai-nilai moral, dan pembawaan fisik -- yang biasa disebut dengan karakteristik. Dalam praktiknya, ada yang namanya round character dan static character. Sama halnya dengan kehidupan kita, kita ini adalah karakter-karakter yang dibentuk oleh Allah dengan karakteristik masing-masing dan bisa menjadi round character atau static character. Bedanya, kalau dalam drama, posisi karakter ditentukan oleh dramatist, namun dalam hidup yang sebenarnya, kitalah yang menentukan posisi kita -- menjadi round character atau static character -- tapi tentunya atas seizin Tuhan. ... selengkapnya »