Adakah kematian itu menjadi hal yang pasti bagi semua orang, jawabnya Ya!!, tetapi jika kematian menjadi hak yang bisa "dibeli" bagaimana kita menyikapinya ?
Bukankah hal ini bertentangan dengan kodrat langit ? sudah jelas. Tetapi terkadang rasa sakit yang amat sangat membuat manusia putus asa dan buta tentang kedudukannya di hadapan Tuhan.
Jadi adakah mungkin suatu dispsensasi dalam melakukan Euthanasia, apapun alasannya ?
Euthanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu yang berarti indah, bagus, terhormat atau gracefully and with dignity, dan thanatos yang berarti mati. Jadi secara etimologis, euthanasia dapat diartikan sebagai mati dengan baik. Jadi sebenarnya secara harafiah, euthanasia tidak bisa diartikan sebagai suatu pembunuhan atau upaya menghilangkan nyawa seseorang.
Menurut Philo (50-20 SM) euthanasia berarti mati dengan tenang dan baik, sedangkan Suetonis penulis Romawi dalam bukunya yang berjudul Vita Ceasarum mengatakan bahwa euthanasia berarti “mati cepat tanpa derita". Sejak abad 19 terminologi euthanasia dipakai untuk penghindaran rasa sakit dan peringanan pada umumnya bagi yang sedang menghadapi kematian dengan pertolongan dokter.
Ada dua macam euthanasia: Aktif dan Pasif.
Euthanasia aktif artinya
mengambil kehidupan seseorang untuk mengurangi
penderitaannya. Ada aspek kesengajaan mematikan orang
tersebut, misalnya dengan menyuntikkan zat kimia
tertentu untuk mempercepat proses kematiannya.
alamiah tanpa bantuan alat bantu seperti pemberian obat,
makanan, atau alat bantu buatan. Euthanasia pasif,
membiarkan kematian. Selain itu, euthanasia bisa juga
dibedakan atas euthanasia voluter dan euthanasia non-voluter.
sendiri dan mengetahui kematiannya. Maka euthanasia
voluter sering disamakan dengan bunuh diri, sedangkan
euthanasia non-voluter sering disamakan dengan
pembunuhan.
PRO-KONTRA
Secara Spesifik Alasan Pro Euthanasia Aktif:
1. Adanya hak moral bagi setiap orang untuk mati terhormat. Maka seseorang mempunyai hak memilih cara kematiannya.
2. Adanya hak ‘privacy’ yang secara legal melekat pada tiap orang. Maka seseorang berhak sesuai privacy-nya (band. Pro-choice dalam kasus Aborsi).
3. Euthanasia adalah tindakan belas – kasihan/kemurahan pada si sakit. Maka tidak bertentangan dengan peri-kemanusiaan. Meringankan penderitaan sesama adalah tindakan kebajikan.
4. Euthanasia adalah juga tindakan belas kasih pada keluarga. Bukan hanya si sakit yang menderita, tetapi juga keluarganya. Meringankan penderitaan si sakit berarti meringankan penderitaan keluarga khususnya penderitaan psikologis.
5. Euthanasia mengurangi beban ekonomi keluarga. Dari pada membuang dana untuk usaha yang mungkin sia-sia, lebih baik uang dipakai untuk keluarga yang masih hidup.
6. Euthanasia meringankan beban biaya sosial masyarakat, bukan hanya dari segi ekonomi tetapi juga beban sosial misalnya dengan mengurangi biaya perawatan mereka yang cacat secara permanen.
Tiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan kematian yang baik dan yang bermartabat, tetapi kematian yang perlahan, menyakitkan dan tanpa mengenal ampun , bukanlah satu kematian yang bermartabat,bahkan merendahkan sifat-sifat kemanusiaan kita. Kenapa kita mengijinkan aborsi, tetapi euthanasia tidak?
Euthanasia adalah satu tanda kasih sayang kepada orang yang menderita, jadi sebenarnya ini sesuai dengan ajaran Agama yang selalu mengutamakan kasih! Dan apakah Anda tahu bahwa bukan hanya sekedar pasiennya saja yang menderita, melainkan anggota keluarganya juga turut menderita. Mempercepat kematian yang tidak dapat dielakan bukan hanya sekedar meringankan penderitaan sang pasien,tetapi juga melepaskan beban finansial berat yang harus ditanggung oleh keluarganya.
Mana lebih berdosa mempertahankan hidup yang sebenarnya sudah tidak bisa dipertahankan lagi dengan mengorbankan orang lain atau mempercepat kematian. Berapa banyak keluarga di Indonesia jadi melarat total, karena hanya ingin memperpanjang kehidupan seseorang untuk beberapa hari saja !
Pertanyaan: apakah kalau kita menolak pengobatan ini berarti bunuh diri, umpamanya dialisis ginjal atau kemoterapi, atau juga karena kita menyadari bahwa keluarga kita itu sebenarnya tidak mampu untuk membiayainya?
Apakah kita sebagai kaum agamaist di ijinkan melakukan euthanasia secara pasif? Bukankah tiap manusia berhak untuk memilih kematiannya secara wajar dan alamiah dengan menolak alat-alat untuk mempertahankan kehidupan yang tidak wajar, seperti mesin jantung dan paru-paru ? Apakah penolakan ini bisa dinilai sebagai bunuh diri ?
Kasus euthanasia pasif itu sebenarnya sangat sering terjadi, terutama di negara-negara miskin. Ada pasien sakit ginjal yang seharusnya melakukan cuci darah secara teratur lalu berhenti karena tidak punya biaya. Akhirnya dia pun meninggal. Ada kasus tabrak lari, tapi karena korban adalah orang miskin lalu pihak rumah sakit tidak mau menerimanya karena tidak ada jaminan biaya.
Akhirnya korban meninggal di depan rumah sakit.Euthanasia adalah dilema dalam dunia kedokteran. Di satu sisi, rasa kemanusiaan kita menolak pembunuhan. Tapi di sisi lain, kita melihat bahwa kematian adalah yang terbaik bagi pasien. Motif paling sering dari euthanasia adalah karena faktor finansial. Keluarga pasien sudah tidak sanggup lagi membayar biaya perawatan sementara harapan hidup pasien sudah sangat kecil.
Apakah Euthanasia pasif dapat dibenarkan secara moral? Euthanasia pasif biasanya dibedakan atas euthanasia pasif alamiah dengan bukan alamiah. Euthanasia pasif alamiah berarti menghentikan pemberian penunjang hidup alamiah seperti makanan, minuman dan udara. Sedangkan euthanasia pasif bukan alamiah berarti menghentikan penggunaan alat bantu mekanik buatan misalnya mencabut respirator (alat bantu pernapasan) atau organ-organ buatan. Euthanasia pasif alamiah sama dengan pembunuhan sebab dengan sengaja membiarkan si sakit mati tanpa makan-minum (membunuh pelan-pelan). Sedangkan mencabut alat bantu yang mungkin hanya berfungsi memperpanjang ‘penderitaan’ tidak sama dengan membunuh sebab memang si sakit tidak sengaja dimatikan melainkan dibiarkan mati secara alamiah.
Sebenarnya masalah euthanasia terkait dengan sikap manusia terhadap hidup, penyakit (khususnya penderitaan) dan kematian. Kita akan mencoba melihat sepintas arti hidup, penderitaan dan kematian sebagai bahan acuan untuk membantu kita memahami apakah euthanasia pantas atau tidak pantas dilakukan. Hidup adalah pemberian Tuhan (Kejadian 2:7). Manusia menjadi makhluk hidup setelah Tuhan Allah menghembuskan napas kehidupan kepadanya (band. Yehezkiel 37:9-10). Napas kehidupan diberikan TUHAN sehingga manusia memperoleh kehidupan. Ulangan 32:39 menegaskan hanya Tuhan yang berhak mencabut kehidupan dari manusia. Itu berarti, hanya Tuhan yang berhak atas kematian. Maka tugas manusia tidak lain kecuali memelihara kehidupan yang diberikan oleh Tuhan (band. Perumpamaan dalam Efesus 5:29). Bukan hanya kehidupan yang sehat, tetapi juga hidup yang dirundung oleh penderitaan, hidup yang sakit, harus dipelihara. Maka penderitaan harus dapat diterima sebagai bagian kehidupan orang percaya (Roma 5:3) termasuk penderitaan karena sakit.
---------
Alasan-alasan kontra euthanasia aktif, dikemukakan sebagai berikut:
1. Tidak ada alasanmoral apapun yang mengijinkan seseorang melakukan ‘pembunuhan’ maupun ‘bunuh diri’. Dalam Alkitab tegas difirmankan TUHAN: “Jangan membunuh!” (Keluaran 20:13par). Kematian adalah hak Tuhan (Ulangan 32:39; Ayub 1:21; Ibrani 9:27). Maka tidak ada hak manusia untuk memilih cara kematiannya.
2. Hak ‘privacy’ adalah hak yang dinikmati dalam hidup. Hak hidup memang tak terbatas, tetapi hak ‘privacy’ selalu terbatas, bahkan dalam kehidupan yang dijalani sehari-hari. Selalu privacy bisa dibatasi oleh hak privacy orang lain. Maka hak privacy tidak relevan digunakan mengklaim hak untuk memilih cara kematian seseorang.
3. Walaupun euthanasia dapat mengakhiri penderitaan, euthanasia tetaplah suatu pembunuhan. Kalau penderitaan diakhiri dengan euthanasia, itu sama artinya menghalalkan cara untuk tujuan tertentu. Rumus tersebut tidak bisa diterima secara moral.
4. Dalam Alkitab, penderitaan mempunyai fungsi yang positif dan konstruktif dalam hidup manusia (Yakobus 1:2-4; Roma 5:3-4), penderitaan melahirkan ketekunan dan pengharapan dan kesempurnaan hidup. Maka penderitaan tidak bisa dijadikan sebagai alat pembenaran praktek euthanasia.
5. Manusia lebih berharga daripada materi. Maka materi harus melayani kepentingan manusia (band. Matius 6, tentang khotbah di Bukit). Maka melakukan euthanasia demi untuk kepentingan penghematan ekonomi tidak dibenarkan secara moral, terutama moral Kristen.
Mati hanyalah sebuah gerbang yang terbuka menuju pada kekekalan. Rasa sakit, penderitaan yang terus menerus, penghematan alias efisiensi. Hal tersebut adalah salah satu alasan melakukan euthanasia.
Euthanasia adalah bunuh diri secara sadar, jika tidak maka namanya pembunuhan. Euthanasia berlaku bagi orang2 yang pengecut,apapun alasannya. Jika memang mati ya biarlah mati, jika memang belum mati dan terus menderita toh akhirnya mati juga. Kenapa memutuskan secara sepihak. Yang pasti memilih euthanasia telah melangkahi kodrat ilahi sebagai penentu nasib seseorang. Masalah Finansial dan Kasih, Kasih menurut siapa ?
Bukankah menahan penderitaan dan rasa sakit, Yesus sudah lebih dulu melakukannya.
Ibrani
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
Dengan semua catatan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.Praktek euthanasia aktif tidak dapat dibenarkan secara moral. Yang dapat dilakukan adalah menghentikan semua alat artificial yang justru sering menghambat kematian alamiah (salah satu jenis euthanasia pasif). Menghentikan bantuan alamiah bagi si sakit adalah juga tindakan yang immoral.
2.Alasan-alasan melakukan euthanasia aktif tidak dapat dibenarkan, baik alasan penderitaan maupun alasan ekonomi, sebab manusia adalah makhluk mulia yang harus mampu menahan penderitaan dan lebih penting dari pada materi.
3.Tugas setiap orang Kristen adalah menghibur si sakit untuk tahan dalam penderitaan dan meyakinkannya untuk menghadapi kematian dengan sukacita.
Demikianlah sekilas kasus euthanasia yang selalu menjadi dilema klasik, bagaimana menurut teman-teman..is it worthy ??
Comments
Jangan berhenti berharap
Tue, 29/07/2008 - 11:30 — dianprasulit ... sulit ....
tapi saya rasa sebagai orang Kristen, khususnya saat menghadapi penyakit, kita seharusnya terus bersandar pada Tuhan, minta petunjuk-Nya, mengharap mukjizat-Nya, dan terus mengusahakan yang terbaik. Usahakan finansial mati-matian sampai jalan benar-benar sudah buntu dan menahan sakit mati-matian sampai rasa sakit itu mengantar kepada kematian.
Melakukan euthanasia berarti berhenti berharap pada Tuhan. Tapi memang pada praktiknya hal ini sangat sulit, ngomong memang gampang, tapi pada praktiknya ngga semudah itu. Meski begitu, pikiran itulah yang saya pegang ....
Kudu Tahan Banting
Tue, 29/07/2008 - 21:20 — Visobar BankulonDianpra:
Usahakan finansial mati-matian sampai jalan benar-benar sudah buntu dan
menahan sakit mati-matian sampai rasa sakit itu mengantar kepada
kematian.
----
Pada kenyataannya memang faktor finansial ini yang menjadi pemicu utama. Dibayarin toh tidak akan sembuh, lebih baik tolong keluarga dengan suntik MATI. Kasus ini memang tidak mudah. Negara Belanda setahu saya adalah negara yang cukup pro dengan cara mati demikian.
Tapi kita sama-sama tahu, cara demikian bukanlah cara yang BENAR menurut Firman, sungguh dilema yang berat bagi si pasien dan juga keluarga
V-Bank
Daging sungguh lemah
Tue, 29/07/2008 - 12:03 — AnonymousSakit, siapa yang belum pernah. Kalo saya flashback saat sakit DBD, stroke ringan dll, rasanya seperti hidup di dimensi lain saat mengalaminya. Bayangkan dengan kasus Euthanasia dimana penyakitnya betul2 kelas wahid
Dunia berubah, tiba-tiba kita menjadi sampah dunia, alias hanya menjadi "beban" bagi orang lain. Perasaan tertekan luar biasa secara fisik dan psikis ini sungguh mengerikan. Apalagi jika tidak ada keluarga yang care.
Dalam kasus ini cinta tanpa syarat menjadi solusi yang ajaib,bagi si pasien. Jika aku ada di sisinya aku hanya bisa berkata kepadanya "Bertahanlah sedikit lagi kawan..lagi..lagi dan lagi."
-pen0nt0n-
Teruslah Menjual Harapan
Tue, 29/07/2008 - 21:24 — Visobar Bankulonpen0nt0n:
Dalam kasus ini cinta tanpa syarat menjadi solusi yang ajaib,bagi si pasien. Jika aku ada di sisinya aku hanya bisa berkata kepadanya "Bertahanlah sedikit lagi kawan..lagi..lagi dan lagi."
--------
Memang benar,dukungan dan pengorbanan yang tulus sangat luar biasa sebagai "suntikan" moral bagi pasien
V-Bank
mau bagaimana lagi...???
Thu, 31/07/2008 - 13:09 — AnonymousJujur aku blom pernah melihat langsung perihal kasus ini, kalo denger-denger sih udah, kalau ngalami? Amit-amit jabang bayi...jangan sampai de...h :p
Tapi seandainya ada orang yang sakit parah hingga seolah tiada harapan untuk sembuh atau hidup, jalan yang lebih baik adalah membawa mereka dalam doa. Kita perkuat doa agar Yang Maha Pencipta segera memberi jalan keluar--hidup atau mati. Sekadar sharing, ada beberapa orang dari komunitasku yang sering melayani orang-orang yang kritis kaya gitu. Tindakan mereka adalah memohon padaNya untuk segera memberi pertolongan. Mereka biasanya meminta dua hal--izin hidup atau mati. Ngga tahu kenapa jawaban doa mereka adalah kematian namun ada juga yang mengalami mujizat kesembuhan total. Memang benar kita tak bisa memaksa Tuhan untuk secepatnya bertindak tapi setidaknya kita tidak bertindak menurut pengertian kita sendiri dengan melakukan euthanasia. Lebih baik kita menyerahkan kedaulatan penuh pada Sang Pemilik hidup.
Intinya hidup dan mati sudah diatur, tak mungkin Tuhan mengizinkan beban terlalu berat melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Apapun yang terjadi bersandar pada keputusan Yang Maha Kasih jauh lebih baik. Pembunuhan apapun alasannya tidak akan dibenarkan di hadapan Yang Kuasa.
Setuju
Thu, 31/07/2008 - 16:34 — dianpraHalo anonymous, salam kenal ....
Aku setuju sama pernyataanmu, Tuhan terlalu mengasihi kita untuk memberikan beban yang tidak sanggup kita pikul .....
Keep on Faith
Thu, 31/07/2008 - 18:53 — Visobar BankulonI Korintus:
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Selama masih hidup, jangan pernah takut untuk bermimpi dan berharap kalau masa depan yang indah masih ada. Selama itulah nilai-nilai terdalam dan jiwa termurni yang dimiliki seorang anak manusia akan terpancar begitu terangnya memancarkan cahaya kemuliaan TUHAN.
V-Bank
Apa pun alasannya, hidup mati milik Tuhan
Fri, 01/08/2008 - 10:37 — HildaMenurut saya ini dilema yang memang klasik dan patutu untuk dibicarakan terus menerus.
Ketika kita diperhadapkan dengan situasi orang yang sekarat dan sudah tak mampu bertahan dan menahan sakit yang begitu menyakitkan. Apa pun yang kita alami itu tidak melebihi kekuatan manusia. so benar kata Visobar, bahwa semua dan i mean semua yang kita alami di dunia ini, Tuhan sediakan jalan keluarnya dan itu hal yang mulia sebab Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Lalu soal aborsi, dimana bukti bahwa aborsi diperbolehkan? Sepertinya ada yang kurang pas disini. Tuhan Yesus tidak pernah memperbolehkan euthanasia dan Ia juga tidak memperbolehkan aborsi sebab itu sama-sama merupakan pembunuhan walau ada embel2nya tetapi tetap disebut pembunuhan, sebab kita sadar akan apa yang kita lakukan dan kita mengambil nyawa yang sangat berharga bagi Tuhan sebagai Pemberi dan Penciptanya.
Aborsi, walau diperbolehkan oleh negara namun Tuhan Yesus Bapa kita tidak pernah memperbolehkannya sebab itu sama dengan mengambil nyawa. Kecuali keguguran nah itu beda.
Memang menyakitkan melihat orang yang sakit menderita, rasanya kasihan gitu.. tapi kita bisa membantu dengan berdoa di situ sebab doa itu besar kuasanya. Percayakah Anda akan doa yang penuh kuasa? Maka, doakan... ketika 2 atau 3 orang berkumpul Tuhan hadir di situ. So, berdoalah. Tuhan akan bekerja membantu dan memberi jalan keluar, memberi kekuatan bagi yang tak berdaya.
Tuhan kita berkuasa dan mampu melakukan segalanya yang menjadi tidak mustahil bagi kita.
euthanasia sah sah saja kok...
Mon, 01/09/2008 - 15:27 — Ang Che Chendear readers...
euthanasia adalah hal yang tdk boleh dilakukan, demikian juga aborsi...
tapi mungkin bagi kelompok predestinasi. hal hal ini sah sah saja kok...
mau bukti ..
pemimpin mereka john calvin sendiri mendeklarasikan bahwa 'the divine real monster" telah menetapkan sebagian orang untuk menerima kebinasaan kekal
jadi kalo sudah di dekrit sama sang "divine real monster" lakukan saja kok..
pembunuhan ok ok saja... kan sudah ada 'blue print' dari.. sononya.. dan the 'killing order' sudah diberikan...
... mungkin ada yg nanya kok begitu... jawabnya gampang 'kedaulatan' sang "divine real monster", hitung hitung kan sudah membantu mengurangi populasi penduduk dunia..
trus ada yg bilang itu perbuatan yg melawan hukum dan kemanusiaan..
itu benar bagi yg punya otak yg sehat dan hati nurani..
tapi kalau bagi keturunan 'sang divine real monster' yah sah sah saja..
DNA sang monster juga ada di mereka kok...
kalau 'oknum2' penegak hukum yg korup di Indonesia saja menentang keras 'pembinasaan' mereka para pendukung 'pembinasaan' ini mungkin akhlaknya lebih rendah kali aja yah..
Aborsi
Mon, 04/08/2008 - 23:35 — Visobar BankulonSama seperti lahir bukan merupakan suatu pilihan,maka matipun demikian, biarlah berlangsung secara alamiah saja prosesnya.
Mengenai Aborsi, kalau tidak salah Partai Demokrat USA punya kebijakan pro Aborsi. Itulah cara pandang Humanis saudari Hilda, mereka mengukur secara praktis,efektif dan efisien menurut kaca mata mereka sendiri. Yang penting beres, walau kadang cuma sesaat dan di permukaan
V-Bank
euthanasia
Tue, 05/08/2008 - 08:40 — Binsar Antoni H...Bersikap bijak dalam mengharapkan kesembuhan memang tidak mudah.Apalagi jika yang sakit itu adalah orang yang dekat dengan kita, atau telah berjasa besar pada kita.
Tekad menggunakan segala cara demi kesembuhan bisa mengabaikan akal sehat, dan nasihat dokter. Jika kita bisa bersikap bijak, itu akan terhindarkan.
Hal utama untuk menghindari tindakan euthanasia aktif, khususnya adalah jangan berspekulasi. Jika memang dokter mengatakan tidak mungkin sembuh, dan alat-alat yang dipergunakan hanya untuk memperpanjang usia, tapi tidak menyembuhkan, kita tidak boleh memaksa diri menggunakan bermacam alat hanya demi memperpanjang umur,apalagi hanya membuat yang sakit lebih menderita. jalan terbaik adalah mendampingi pasien untuk menerima realitas yang ada, meski tidak mudah.
Jika kita tidak bijak, kita bisa melakukan euthanasia aktif, yaitu ketika biaya pengobatan makin menggunung, dan uang simpanan kia habis, berhutangpun sudah tak bisa, maka terpaksalah ambil jalan pintas, suntik mati, atau menghentikan pengobatan secara tiba-tiba karena kehabisan biaya. Ini adalah tanda tidakan yang tidak bijaksana.
bijaksana pun apakah itu yang paling bijaksana?
Tue, 05/08/2008 - 12:04 — Hildamenurut saya itu adalah jawaban yang bijaksana menurut akal budi seorang manusia yang kurang didasari oleh esensi dasar dari Firman Tuhan itu sendiri mengenai membunuh itu tidak boleh dan niat untuk membunuh pun tidak dikenan oleh Tuhan, so, apabila orang tersebut udah dalam keadaan seperti yang disebutkan oleh Binsar maka tindakan dan keputusan yang paling bijaksana adalah mendoakan orang yang sakit tersebut dan percaya bahwa Tuhan sudah menyediakan biaya dan keputusan Tuhanlah yang jadi. terus berdoa di sampingnya dan meneruskan pengobatannya. Kalau Tuhan menghendaki ia pulang biarlah Bapa di surga yang "menjemputnya" bukan kita yang "mengantarnya" kesana. memang susah prakteknya tetapi kapan kita bisa praktek kalo tidak pernah mencobanya?
Gbu
maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan saya juga tidak mengatakan bahwa kata-kata saya benar namun itu adalah pendapat saya tentang apa yang Jesus would do.
Mengucap Syukurlah Dalam SEGALA Hal
Tue, 19/08/2008 - 23:11 — BathiQoYMungkin si pasien merasa jauh lebih baik jika ia di euthanasia aktif, selain meringankan beban keluarga juga melepas beban rasa sakit yang dahsyat. Biarpun begitu, hal tersebut sama saja dengan bunuh diri. Yang terbaik hanyalah pasrah diri menunggu kematian, tapi sekalipun badan sakit,pastikan jiwa tetap sehat dan tetap mengucap syukur, walau dengan cucuran air mata.
-###-
* James 2:26 >For as the body without the spirit is dead, so faith without works is dead also.
Syallom_El Shadday
Saya benar-benar terkesan dan
Wed, 14/09/2011 - 14:13 — darrensySaya benar-benar terkesan dan membanjiri ada organisasi-organisasi dan relawan memberikan bantuan dan membantu yang membutuhkan. Mereka memang rasul besar kemanusiaan.
Regards,
darren @ web design company
crx
Fri, 18/09/2015 - 13:59 — crx (not verified)The air jordan 2015 cheap barbour jackets ray ban new balance polo ralph lauren ralph lauren uk rolex watches oakley kate spade outlet Buddhist air max 90 michael kors outlet online nike air max northface burberry christian louboutin michael kors pandora uggs association star wars vans shoes ray ban hermes birkin christian louboutin shoes moncler jackets sale tory burch sale coach outlet store nike store louboutin shoes said eyeglasses frames hollister michael kors nike shoes for women true religion jeans outlet chanel handbags michael kors ray ban outlet longchamp outlet the burberry p90x workout schedule hilfiger outlet easton bats calvin klein underwear mizuno wave longchamp outlet polo ralph lauren outlet online michael kors outlet religion burberry hollisterco longchamp handbags adidas superstar baseball jerseys north face jackets abercrombie.com tommy hilfiger canada burberry outlet online would burberry omega north face canada hollister lululemon australia prada shoes converse outlet michael kors bags bottega veneta accept insanity workout calendar juicy couture outlet coach outlet online coach outlet store online reebok michael kors outlet online northface indoor soccer shoes ralph lauren outlet online charity coach outlet store tory burch sandals rayban bebe dresses beats by dr dre toms shoes outlet air huarache michael kors outlet online true religion outlet events mercurial superfly swarovski raybans.com ralph lauren australia adidas sneakers uggs outlet moncler women jackets nike outlet swarovski that oakley mac cosmetics converse sneakers nike store new balance maccosmetics.com uggs outlet longchamp true religion outlet use gucci handbags abercrombie and fitch tiffany and co jewelry michael kors outlet online new balance canada designer bags bcbg max abercrombie timberland outlet auctioning oakley outlet louis vuitton outlet puma baseball bats knockoff handbags pandora jewellery australia pandora uggs nike to clothing websites chanel outlet toms shoes outlet beats audio oakley sunglasses cheap michael kors outlet burberry adidas hollister canada gather michael kors abercrombie and fitch harrods london prom dresses oakley sunglasses cheap louis vuitton swarovski horloges gucci uk donations, abercrombie and fitch cheap jordan shoes tommy hilfiger ugg boots ray-ban sunglasses gucci swarovski uk jordan release rolex replica but northface thomas sabo polo ralph michael kors outlet online louis vuitton polo ralph pandora bracelet tommy hilfiger online oakley sunglasses cheap the woolrich jackets outlet swarovski canada replica watches supra shoes nike coach handbags factory barbour mens jackets ralph lauren uk juicy couture auctioning louboutin polo ralph lauren outlet nike air max nike air max hermes belt tommy hilfiger outlet stores jordans air max uhren of nike shoes michael kors outlet online sale michael kors canada rolex watches for sale coach bags wedding dresses uk beats by dr dre toms shoes outlet ralph lauren outlet privileged mcm bags tommy hilfiger outlet uggs outlet burberry tiffany and co burberry michael kors outlet online sale instyler ionic styler converse access uggs outlet abercrombie uggs jordans for sale tommy hilfiger online shop coach factory store nike air max 2014 prada shoes for men iphone 6 case to nike roshe prada outlet polo ralph lauren ralph lauren uk nike free hogan gucci outlet coach factory outlet store louis vuitton temples jordan retro 11 ray ban outlet p90x workout nike roshe run kate spade outlet louboutin shoes giuseppe zanotti new balance mcm handbags could glasses online ugg boots hermes birkin nike factory store ferragamo shoes christian louboutin salvatore ferragamo omega watches vans damage gucci outlet basketball shoes free run asics north face outlet store oakley sunglasses cheap kate spade adidas louis vuitton the coach factory longchamp handbags hollister lululemon prada replica watches lululemon michael kors outlet online sale chanel religion's tory burch sandals huarache gucci outlet burberry outlet online wholesale handbags ray ban michael kors outlet online polo ralph lauren outlet michael kors outlet online sale social ugg boots air jordan shoes gucci sale louis vuitton outlet online salomon ugg australia north face adidas timberland outlet image babyliss pro bcbg max azria adidas superstar chanel sunglasses louis vuitton outlet online lululemon canada gucci outlet prada outlet cheap boots of true religion jeans outlet mont blanc ferragamo cheap nfl jerseys nike new balance celine handbags tiffany michael kors being louboutin shoes oakley sunglasses cheap nike nike outlet store pandora ray ban nike running michael kors outlet online air max "tranquil nike roshe christian louboutin michael kors pandora tiffany and co hollister online vans marc jacobs handbags ed hardy and uggs outlet chi flat iron louis vuitton outlet online toms outlet tiffany ralph lauren outlet louis vuitton outlet online north face outlet tory burch sandals solemn".
nike roshe run swarovski crystals louis vuitton bags louis vuitton levis jeans north face outlet nike roshe air max thea nike free run 5.0 adidas online air jordan retro ray bans oakley michael kors handbags clearance air force michael kors oakley sunglasses roshe run straightener lululemon thomas sabo uk nike air max ray ban sunglasses jimmy choo shoes oakley canada nfl jerseys michael kors purses beats by dr dre c