Saya sungguh prihatin dengan dunia agama. Ada pihak yang mau melebur sekat2 agama. Kemudian mencampuradukkan agama dengan politik, bikin gereja aliran baru, pakai Alkitab tetapi yang dihidangkan ya sesuai politik tujuan mereka saja.
Perlu kita pahami bahwa perbedaan itu diciptakan YHWH. Perbedaan bukan hanya karna perbedaan pemahaman, keterbatasan manusia, atau dimensi materi lainnya seperti budaya atau tradisi; karna memang beda "roh".
Dalam hal perjumpaan / acara kerukunan beragama, bila memang tulus dan damai, selayaknya diselenggarakan di ruang "netral", duduk dalam posisi setara, dan tepat waktu; bukannya di dalam masjid disuruh ikuti liturgi mreka, bukannya merasa saudara bila kaum "muslim" yang jadi pimpinan, bukannya kami semua menunggu lama sekali minim 2 jam dari kemunculan pimpinan (muslim) acara memulai.
Dalam pelaksanaannya, kita semua harus sepakat dalam kriteria2 koridor yang jelas, damai & aman !
Bila hanya sandiwara, politik, semu dalam perdamaian, kriteria & koridor yang tidak jelas, tidak damai setara, tidak aman; ya... percuma aja !
Perbedaan roh memang dari SONONYA !
Hati-hati dengan 1 keping 2 muka
Kaum agama ISlam juga tidak jelas dalam definisi Islam, kafir, mualaf & murtadin; kata2 itu semua buatan manusia, karangan organisasi dan melanjutkan budaya provokasi.
Bila memang benci "kafir" ya buktikan dong, jangan suka pakai BMW, Mercy, Honda, Suzuki, Yamaha, pesawat Boeing, LG, Samsung, Sony, JVC, pakaian, alat dokter, obat dll buatan "kafir". Tidak perlu membunuh ! Provokasi penjara !
