YUSUF : SOSOK TERLUPAKAN DIBALIK PERISTIWA NATAL
Mat.1:18-21
Ada satu tokoh yang sering terlupakan dalam peristiwa natal.Perannya sering diabaikan, padahal ia sebenarnya cukup penting dalam terjadinya kelahiran Yesus. Siapa Tokoh itu ? Yusuf (suami Maria)
Ada banyak teladan rohani yang sebenarnya bisa kita pelajari dari sosok ini. Kali ini kita akan coba menggali kelebihan Yusuf yang sangat menentukan pada kelahiran dan kehidupan Tuhan Yesus!
RAHASIA DIBALIK NAMANYA
Nama Yusuf ternyata mengandung kekayaan rohani yang luar biasa. Kita akan melihat akrostik namanya, yang dalam bahasa Inggris berbunyi JOSEPH
1. J – JUST = BENAR; ADIL;SALEH – ayat 19
Yusuf adalah sosok yang hidup benar. Ia benar dimata :
(a) Allah
Ia sangat saleh. Ia melakukan ketentuan hukum taurat dengan baik. Oleh sebab itu ia dipandang sebagai orang benar dimata Allah.
(b) Manusia
Yusuf tidak pernah melangar hukum. Ia taat hukum dan peraturan. Hubungannya dengan sesama manusia juga sangat baik.
Pokoknya Yusuf adalah manusia yang ideal. Ia baik dimata Allah tetapi juga baik dimata manusia!
2. O – Obedient = Patuh; Taat – ayat 20
Yusuf adalah orang yang sangat taat kepada perintah Allah.
Ketika malaikat menyuruhnya mengambil Maria sebagai istrinya, sekalipun sudah hamil duluan, ia taat!
Bayangkan apa yang terjadi kalau Yusuf tidak membuat keputusan yang tepat - mengawini Maria ?
Saya mencatat ada 2 “bencana” akan terjadi :
(a) Maria akan dilempari batu oleh massa
Dalam tradisi Yahudi, perzinahan layak dihukum dengan hukum rajam – dilempari batu hingga mati.
(b) Skenario kelahiran Yesus dari Perawan Maria berubah
Kalau Marianya mati duluan karena dihukum rajam, maka Allah harus cari sosok lain untuk melahirkan Yesus!
Beruntung Yusuf taat pada perintah Allah – ia tetap mengawini Maria apapun resikonya.
Dari yusuf kita belajar beberapa hal :
(1) Keputusan kita hari ini mempengaruhi hidup kita dimasa depan.
Orang yangmemutuskan kuliah, maka masa depannya akan lebih cerah. Daripada yang putus sekolah.
(2) Semua keputusan yang kita ambil, selalu mengandung resiko (Yusuf menahan rasa malu dan cemooh massa).
Tapi orang yang hebat adalah yang berani menanggung resiko dari keputusan yang diambilnya!
(3) Keputusan yang tepat harus diambil setelah ”mendengar suara Tuhan” .
Yusuf mengubah keputusan awalnya (mau menceraikan Maria diam-diam) setelah mendengar perkataan Malaikat Gabriel!
3. S – SILENT = DIAM
Kita tidak pernah mendengar dalam cerita injil dimana Yusuf berkata-kata. Ini menunjukkan Yusuf adalah seorang pendiam. Tapi diamnya Yusuf bukan tanda kelemahan, malahan tanda kebijaksanaan. Diam itu emas, kata pepatah!
Orang yang banyak berkata-kata cenderung banyak melakukan kesalahan.
Selain itu, Yusuf adalah tipe orang yang sedikit bicara, tapi banyak kerja! Yusuf adalah tipe pekerja keras yang tidak suka membanggakan hasil kerjanya!
4. E – EXAMPLE = CONTOH/TELADAN
Yusuf adalah sosok yang bisa menjadi teladan bagi keluarganya. Dalam hal apa saja ia bisa diteladani ?
(a) Ia menjadi teladan sebagai suami yang baik
Yusuf adalah tipe suami S3. S3 disini singkatan dari Setia Setiap Saat! Apa alasannya Yusuf dijuluki seperti itu ?
Ternyata menurut para ahli jarak antara kota Nasareth (tempat tinggal Yusuf dan Maria) dengan kota Betlehem (tempat sensus sekaligus kelahiran Yesus) berjarak sekitar 150-170 Km.
Bayangkan pada saat itu Yusuf bersedia mengantarkan Maria untuk sensus penduduk dengan menempuh jarak sepanjang itu dengan berjalan kaki atau naik keledai!
Kalau Yusuf tidak S3 (Setia Setiap Saat) barangkali Yesus tidak lahir di Betlehem. Ini berarti nubuatan di Mikha 5:1 tidak tergenapi.
Jadi Yusuf sebenarnya pribadi yang luar biasa. Dia dipakai Allah untuk menjadi alat penggenapan nubuat kitab suci!
Pertanyaan renungan :
(1) Apakah kita tipe Suami S3 ? Selalu siap ketika dibutuhkan istri.
(2) Apakah kita tipe jemaat S3 ? Selalu siap ketika pekerjaan Tuhan nmembutuhkan kita.
(3) Apakah kita tipe pelayan Tuhan S3? Selalu siap ketika Tuhan mengutus kita!
(b) Ia menjadi teladan sebagai ayah yang baik
Yesus tumbuh dalam pengaruh kesalehan Yusuf. Yesus memahami taurat dengan baik, karena ia dibimbing oleh Yusuf.
(c) Ia menjadi teladan sebagai pekerja yang baik
Nampaknya Yusuf bekerja dengan sangat baik, terbukti setelah dewasa Yesus mengikuti jejaknya sebagai tukang kayu – Mrk.6:3
Seorang bapak yang diidolakan anaknya adalah seorang bapak yang berhasil!
Wajarnya, seorang ayah adalah figur yang diidolakan oleh anak-anak mereka. Kalau tidak, berarti ada yang salah dengan hidup dan sikap anda. Periksalah diri sendiri!
Seorang ayah harus hidup dengan baik dan benar. Sebuah penelitian menyebutkan : seorang anak akan mewarisi sekitar 70% karakter sang ayah!
5. P – PROTECTOR = PELINDUNG
Yusuf selalu berusaha melindungi keluarganya dengan segenap kemampuannya. Yang paling dramatis adalah ketika ia membawa keluarganya mengungsi ke Mesir karena diburu Herodes yang hendak membunuh bayi yang berusia dibawah 2 tahun.
Bapak yang baik adalah bapak yang bisa melindungi keluarganya dan memberi rasa aman kepada mereka!
6. H – HUMBLE = Rendah hati
Yusuf adalah sosok sederhana yang rendah hati. Ia tidak banyak dicatat dan diperbincangkan dalam teologi Kristen.
Bandingkan dengan Maria yang sampai di dewa-dewakan di gereja Katholik, padahal peran Maria dan Yusuf dalam kelahiran Yesus seimbang. Tapi Yusuf tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Yang penting baginya adalah nama Tuhan dipermuliakan lewat hidupnya!
Pertanyaan renungan : Dihari natal ini, apakah sikap rendah hati Yusuf sudah kita miliki ?
Menyimpulkan pembahasan tentang sosok Yusuf di atas, kita boleh mengatakan : Meskipun sering terlupakan, sebenarnya Yusuf adalah sosok yang istimewa pada peristiwa natal. Tanpa dirinya barangkali Yesus tidak pernah ada di dunia ini!
Comments
Luarbiasa...
Fri, 30/08/2013 - 13:44 — Feri Vircue ZandrotoLuarbiasa...
I really like to is very
Wed, 07/10/2015 - 17:19 — Sibley (not verified)I really like to is very interesting article! I like give graduate degrees to students and in industry these students are proffered because they are educated buy dissertation online and custom dissertation is there to help.