Lampat melihat adanya kesenjangan jalan hidup antara yang sakit dan yang sehat. Lampat melihat banyak yang membiarkan hidupnya berlalu tanpa pernah menjadi dirinya sendiri, tentu yang selaras dengan kehendak BAPA dan jalan hidup Kristiani. Kadang juga Lampat melihat hidup ini seperti mimpi, yakni saat Lampat menemukan kenyataan kalau teman yang Lampat ajak bicara belum begitu lama tiba-tiba sudah terbang ke surga pada hari-hari kedepan. Lucu, Lampat seperti melihat melodrama dan konserto kehidupan. Belum sempat untuk berpikir, bahkan hanya mampu terbengong-bengong menghadapi kenyataan tersebut.
Lampat tahu, nanti semua manusia akan berada dalam hamparan luas, tertidur dibalik hijaunya rumput REST IN PEACE.
Pelajaran ala Lampat:
Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup, master key menuju Bapa Surgawi. Status ngontrak dalam dunia ini menyadarkan kita kalau ternyata banyak hal yang harus diinvestasikan, banyak hal yang mungkin jauh lebih penting dibandingkan kenikmatan rutin monoton mengenai kenikmatan hidup dan tujuan-tujuan jangka pendek kehidupan.
Bermimpilah..dalam bermimpi itu kita coba melupakan siapa kita saat ini, segala keterbatasan kita. Kita bermimpi sampai tidak memiliki pilihan lain selain mewujudkannya, bermimpilah sejauh mana kita ingin menjadi seseorang yang berkontribusi kepada dunia sesuai dengan maksud Tuhan. Bukankah sebelum kita ada di dunia ini, kita sudah lama mengantri untuk hal ini? Lahir dan hidup bukan pilihan, tetapi karena kita sudah lahir, mengapa tidak kita nikmati saja perjalanan hidup ini dengan begitu baiknya sampai menuju FINISH ?
Comments
Merinding
Tue, 02/09/2008 - 16:52 — AnonymousWah pat, merinding aku baca tulisanmu ... sip ... sip ... way to go!
==lanskip (ga sempat login)==
Merinding ??
Sun, 07/09/2008 - 23:03 — LanFlAt TreemakaZZiMerinding?? terharu aku..atau jangan2 kamu bacanya sambil mandi es krim sih cip, jadinya merinding tuh
LanFl@t
hidup hanya sekali dan mati pun juga hanya sekali
Wed, 03/09/2008 - 17:13 — Ang Che ChenSyalom pat...
wonderful.. wonderful..
artikel yg bagus dan jadi berkat bagi orang lain..
aku mau numpang dikit lewat yah..
seorang petani indian menemukan sebutir telut burung rajawali dan menaruhnya ke dalam kandang ayam kampung..., waktu berlalu dan akhirnya telur itu menetas dan lahirlah seekor burung rajawali bersama dengan anak anak dari ayam kampung itu...
sang rajawali hidup tumbuh besar bersama sama dengan anak2 ayam...dia mengais2 tanah untuk mencari makan, berkotek seperti ayam kampung ,mengepak2kan sayap persis seperti ayam kampung, dan jug terbang beberapa meter saja di atas tanah...
waktu berlalu dan akhirnya rajawali itu pun menjadi dewasa. suatu hari waktu ketika sedang bermain dgn teman2nya para ayam kampung.. sang rajawali melihat ke atas dan melihat seekor burung terbang dengan gagahnya.. hanya dengan mengembangkan sayapnya .. ia terbang melayang di tengah hembusan angin..
terus sang rajawali bertanya kepada temannya .. burung apakah itu kok hebat sekali.. terus ayam2 kampung itu menjawab itu burung rajawali ..raja dari segala burung.. tapi jangan harap kamu bisa seperti dia, yuk kita cari makan lagi..
banyak pengkotbah mengubah ceritanya dengan mengatakan sang burung rajawali kemudian belajar terbang dan bermetaforsa sebagai burung rajawali sejati...
cerita sesungguhnya
akhirnya sang rajawali segera melupakan burung yg dilihatnya... dan akhirnya mati tua suntuk umurnya dengan menganggap dirinya hanya seekor ayam kampung
cerita tragis...
diciptakan untuk terbang tinggi tapi mati sebagai ayam kampung dengan potensi seekor burung rajawali..
itulah kebanyakan dari orang yang sembrono hidupnya..
seperti kata lampat.. tidak memberikan kontribusi kpd dunia.
ayam kampung mati dengan banyak cara...
bisa jadi 'kentucky fried chicken.' jadi sate ayam, jadi soto, jadi opor dan jadi sio kee..
rajawali matinya seru sekali..
ia terbang ke bukit batu yg tinggi, ia merontokkan bulu bulunya dan sembari memandang matahari, ia menyerahkan nyawanya..
ayam kampung banyak mati ketabrak mobil atau motor.. why .. itu gara gara ayam kampung kalo nyebrang jalan sering tidak liat liat...
hidup cuman sekali karena itu perhatikan dengan seksama bagaimana cara kita hidup.. mati pun juga sekali karena itu perhatikan cara kita mati...
inti dari pesan ini juga, hati hati kalo nyebrang jalan mesti liat liat, kalo nda bisa senasib dgn ayam kampung..heheh
ilustrasi diambil dari buku ted engstrom, judulnya lupa
Hmmm Lezatos
Sun, 07/09/2008 - 23:07 — LanFlAt TreemakaZZiayam kampung mati dengan banyak cara...
bisa jadi 'kentucky fried chicken.' jadi sate ayam, jadi soto, jadi opor dan jadi sio kee..
hmmm kontribusi yg lezat, hebat walau mati tetap menjadi manfaat
LanFl@t
Bagaimana cara mati yang paling..
Mon, 08/09/2008 - 02:08 — AnonymousDear ACC
hidup cuman sekali karena itu perhatikan dengan seksama bagaimana cara
kita hidup.. mati pun juga sekali karena itu perhatikan cara kita
mati...
AKu tahu memperhatikan bagaimana cara hidup.. namun belum tahu dan akan belajar tahu bagaimana memperhatikan cara kita mati.. ajarin dong.. mau memilih dan menentukan cara yang paling...
Salam
Jeje
@ jeje, cara mati adalah ...
Tue, 09/09/2008 - 06:44 — Ang Che Chendear jeje,
salam kenal
cara mati yang kita saya tulis di sini adalah cara mati dengan mengakhiri pertandingan dengan baik...
ada banyak orang memulai dengan baik tapi nda bisa mengakhiri dengan baik..
contoh.. kita lihat misal simson, matinya bagus cuman aku percaya itu bukan yg terbaik.. menurut saya.karena ia tidak bisa fulfilled destinya...
saul, juga...dan juga Salomo...
kekristenan menurut saya adalah seperti perlombaan lari jarak jauh, maraton, perlu ketekunan
dan selama kita 'berlari' apakah kita setia mengikuti 'rule' yg ditentukan our Master or not
syalom
@ACC .... nggak perlu pikirin cara mati?
Tue, 09/09/2008 - 07:00 — Anonymousthanks ACC..
berarti nggak usah dan nggak perlu pikirin cara mati, just belajar cara hidup yang baik dan setia mengikuti "rule" yang ditentukan our SUHU.. begitu? dan otomatis menemukan cara mati yang baik..?
syalom
jeje
cara mati yg 'benar'
Tue, 09/09/2008 - 17:31 — Ang Che Chensyalom Jeje
bener katamu, ngapain yah mikirin cara mati yg baik , pikirin saja cara hidup yg baik.. pasti nyampe kok..
eh jeje, kamu coba nulis komentar atau blog baru, ntar kita kasihin komentar...
makinlama kamu pasti makin terasah , apalagi di ICN dan klewer ada SUHU iah iah /hai hai, walaupun cuman bertemu di artikel dan blog orangnya mantep, ntar dia yg akan ngarahin kok.
Beliau adalah pendiri lembaga sensor komentar dan artikel dari penulis /pengkotbah 'alam roh'
buat suhu Iah Iah, sorry yah namamu kucomot dulu di sini.. hehehe, GBU all
Rajawali Yang Terbang Tinggi
Tue, 09/09/2008 - 19:08 — iah iahAng Che Chen, anda tahu apa yang diceritakan oleh rajawali yang terbang tinggi dalam cerita anda kepada teman-temannya?
"Gila, tadi gua liat rajawali paling sakti di dunia, dengan santainya dia melenggang santai dengan ayam kampung. Nggak kayak kita, musti mati matian mencari makan, dia hidup santai, bahkan untuk mengeluarkan tenaga untuk terbang saja dia tidak perlu."
Ada yang bilang, yang paling enak adalah orang sedang tidur lalu mati di dalam tidurnya. Benarkah demikian? Menurut saya, itu tergantung mimpinya saat itu.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
banyak orang pintar tapi hatinya bodoh
Thu, 04/09/2008 - 15:32 — BENNYbanyak yg mempersoalkan keilahian kristus dan ia sebagai juruselamat satu2nya Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup, master key menuju Bapa Surgawi. ia belajar banyak bahasa yunani aram dll tapi akhirnya kehilangan imannya dan meragukan kristus.
sehubungan banyaknya aliran kekristenan yg fresh dan anyar bagi saya gak salah belajar otak ini tetapi hati kita hrs tetap teguh itulah orang yg otaknya pintar dan hatinya pintar dg teguh berpengharapan pada kristus amin.
Heart School
Sun, 07/09/2008 - 23:09 — LanFlAt TreemakaZZiHatinya disekolahkan saja, ide bagus jadi peluang usaha "Sekolah Hati". Aku tunggu opening ceremony-nya Ben
LanFl@t