lolos verifikasi DEPKEHHAM. 16 Partai dari 24 Partai Politik (Parpol) di PEMILU 2004 langsung masuk jadi
Peserta PEMILU 2009 karena mempunyai kursi di DPR. Syarat ET 3% jumlah suara
PEMILU 2004 tampaknya tidak berlaku karena aturan Partai Politik yg punya kursi
di PEMILU 2004 langsung lolos dan menjadi Peserta PEMILU 2009.
verifikasi DEPKEHHAM, katakanlah ada 12 Parpol yg lolos di Verifikasi KPU
nanti, maka setidaknya Parpol Peserta PEMILU 2009 nanti akan menjadi 16+12=28
Parpol. Jadi Jumlah Parpol PEMILU 2009 kurang lebih akan sama dengan PEMILU
2004 yaitu lebih kurang 24 Parpol. PDP adalah Partai bentukan baru dari
beberapa Ketua DPP yg keluar dari PDIP, PMB adalah Partai dari PAN, PKNU dari
PKB. Yang menarik fenomena PKD (Partai Kristen Demokrat), akankah menjadi
Parpol PEMILU 2009 nanti dan bersaing dengan PDS tentunya. Jika hal ini terjadi
maka, hitung-hitungannya, suara pemilih Partai Kristen akan terbagi ke 2 Partai
ini, dan juga perlu diingat banyak masyarakat Kristiani yg Nasionalis lebih
memilih Partai Nasionalis seperti PDIP dan GOLKAR serta Partai Demokrat
dibanding memilih Partai berbasis Agama. Di kalangan Muslim, suara Partai
Politik pun terbagi ke Partai Nasionalis dan Partai berbasis Agama dan sangat
mungkin PKS dan PPP yg akan bertahan dan menanjak di PEMILU 2009 dibanding PKB
yg sedang menghadapi masalah intern Partai berkepanjangan, dan kita melihat
begitu banyak Partai Berbasis Islam misalnya PKNU, PMB, PBB, PPSI, dll.
baru untuk PEMILU 2009? Tampaknya HANURA, PDP, PPRN, Partai NKRI, dll akan
mendapat suara namun tetap saja tidak akan mempunyai kursi dan jumlah suara
melebihi katakanlah seperti Partai Demokrat dan PKS di PEMILU 2004. Di negara
kita tampaknya partai pendatang tetap butuh waktu untuk meraih Suara Signifikan
dan butuh Figur Tokoh untuk mendapat simpati masyarakat selain Kejelasan
Komitmen dan Program2 Partai tersebut. Any Comment?
Profesor Ir. Irsan Tanjung menjadi MENKO
PEREKONOMIAN, selamat! Harusnya SBY dari dulu mengangkat Beliau menjadi Menko
Perekonomian, namun mungkin kuatir dianggap terlalu memilih Kader Partainya
sendiri yaitu Partai Demokrat. Sedangkan DR. Boediono, dosen FE UGM yang
mengajar Perekonomian Indonesia, terkenal dengan kebijakan Fiskal ditambah
dengan Beliau pernah menjadi Pegawai Bank Indonesia (Moneter), maka pengalaman
dan kapabilitasnya memang tidak diragukan untuk menjadi Gubernur Bank
Indonesia. Pribadi yg terkenal Hemat Bicara, tampak santai, analitis serta
murah senyum ini memang dianggap cocok menjabat Gubernur BI layaknya Alan
Greenspan, mantan Gubernur Federal Reserve (FED) USA. Meski sering di cap
Kapitalis karena latar belakang studi Ekonominya di USA, namun sepertinya
tuduhan ini tidak begitu beralasan. So be success, be a great and excellent
di their job! We Support!
yg salah dan tidak akurat mohon dikoreksi. Terimakasih.
http://dedewijaya.blogs.friendster.com
http://dedewijaya83.blogspot.com