AKU BERKATA KEPADAMU (bag 2-ending)

Dalam artikel-artikel terdahulu sudah saya sampaikan mengenai 100 Ayat Bukti Yesus Allah sejati dan 16 Ayat Tersurat Allah Tritunggal dan banyak ayat tersirat lain tentang Allah Tritunggal/Trinitas (bisa anda baca di http://dedewijaya.blogspot.com dan http://dedewijaya.blogs.friendster.com, http://dedewijaya.multiply.com).
Namun menarik, ketika saya memikirkan kalimat ini “Aku berkata kepadamu”, di dalam hati saya timbul pertanyaan, siapakah Yesus?

Apa keunikan perkataannya ini dan apakah mungkin perkataan ini menyatakan Jatidiri Yesus sesungguhnya? Melihat bahwa ada 142 ayat di Injil Sinoptik dimana Yesus berkata “Aku berkata kepadamu” tampaknya hal ini tidak bisa disepelekan dan dianggap biasa saja. Penulis merenung dan mencoba berpikir apa sich makna tersembunyi dari kata-kata Yesus “Aku berkata kepadamu….” “Aku berkata kepadamu…” “Aku berkata kepadamu”?

Tahukah anda, ketika Yesus berkata “Aku berkata kepadamu” begitu memiliki makna yang sangat mendalam. Kata-kata Yesus “Aku berkata kepadamu” pertama-tama dan teramat penting menurut saya ialah bahwa Yesus menunjukkan/menyatakan siapa diriNya yaitu Yesus adalah Allah sejati. Mengapa demikian? Disepanjang kisah dalam Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, seorang Nabi atau Rasul tidak pernah berkata “Aku berkata kepadamu” ketika ia menyampaikan Firman Allah atau Nubuat dari Allah.
Para Nabi dan Rasul pastinya akan berkata “Firman Tuhan kepadaku…” (ada 65 ayat di Perjanjian Lama) sebut saja contohnya Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan Zakharia, mereka selalu mengucapkan :”Firman Tuhan kepadaku....” ”Firman Tuhan kepadaku”, tidak pernah Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul berkata demikian ”Aku berkata kepadamu”, karena mereka sangat menyadari bahwa perkataan yang mereka ucapkan adalah berasal dari Tuhan Allah dan bukan dari dirinya sendiri. Perhatikan juga ada kalimat ”Firman Tuhan datang .... (kepadanya, kepadaku, kepada Nabi A, Nabi B, dst)” ada 15 ayat di Perjanjian Lama. Ini pun maknanya sama dengan ”Friman Tuhan kepadaku...”.

Tidakkah anda melihat perbedaan yang nyata antara perkataan Yesus dan perkataan para Nabi dan Rasul ini?
Siapakah Yesus sehingga Ia dapat dan berani berkata ”Aku berkata kepadamu...” ketika Ia menyampaikan Firman Allah? Sungguhkah Yesus hanya seorang Nabi dan Rasul biasa? Titisan Malaikat Mikhael kah Dia seperti yang diklaim Saksi Yehuwa dan Unitarian/Kristen Tauhid? Jika anda perhatikan setiap kalimat ”Aku berkata kepadamu” yang Yesus ucapkan, maka anda akan mengetahui Rahasia yang sesungguhnya mengenai jatidiri Yesus.

Saudaraku, tahukah Anda bahwa ketika Yesus berkata ”Aku berkata kepadamu...” ini adalah pernyataan langsung Yesus dengan segala Kuasa dan Kewibawaan DiriNya, Dia secara nyata menyatakan diriNya adalah Allah sejati sebab Firman yang Dia sampaikan berasal dari DiriNya sendiri dan tidak perlu Dia berkata ”Firman Tuhan kepadaku”.
Siapakah Yesus? Yesus itulah Firman Allah (Kalam/Logos Allah) yang datang ke dunia menjadi Sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia, sehingga tidak satu orang pun yang dapat menyangkal Dia ketika Dia mengucapkan ”Aku berkata kepadamu”. Hanya Yesus seorang dirilah yang punya kuasa untuk mengucapkan ”Aku berkata kepadamu”, Dia berkuasa mengatakan ucapan itu karena Dia adalah Allah.

Sekiranya Yesus hanya manusia biasa, hanya Nabi atau rasul dan bahkan sekiranya Yesus adalah Malaikat, maka Yesus tidak punya hak untuk berkata demikian ketika menyampaikan Firman Allah. Seorang Nabi, Rasul, pesuruh, bahkan Malaikat yang adalah utusan Allah, selalu akan berbicara atas nama Allah, dan bukan atas nama dirinya sendiri ”Aku berkata kepadamu”. Sudahkan anda memahami hal ini? Sudahkah anda mengenal pribadi Yesus?

Sudahkah anda tahu, satu perkataan ini saja lebih dari cukup membuktikan bahwa Yesus adalah Allah sejati. Apakah anda perlu melihat Yesus dulu, baru bisa percaya bahwa Yesus adalah Allah sejati. Apakah anda perlu bukti ratusan ayat Alkitab dulu baru bisa diyakinkan bahwa Yesus adalah Allah sejati.
Coba anda bayangkan Anda hidup semasa Yesus hidup. Setiap waktu anda bersama-sama dengan Yesus seperti ke-12 para murid, dan setiap kali Yesus berbicara firman Allah, Dia selalu mengucapkan ”Aku berkata kepadamu....”, ”Aku berkata kepadamu....”, ”Aku berkata kepadamu...”, tidakkah anda merasakan dalam hati, siapakah Yesus sehingga Dia dengan mudah dan penuh kuasa dengan segala kewibawaannya dapat berkata ”Aku berkata kepadamu”?

Tentu Dia akan dituduh Nabi palsu, Rasul Palsu, Penyesat, dll jika Yesus hanya manusia biasa yang menyampaikan firman Allah. Disinilah keunikan dan kemahakuasaan Yesus dinyatakan, disinilah Jatidiri Yesus sesungguhnya diungkapkan ”Aku berkata kepadamu....” seolah Tuhan Yesus ingin para audiens yang mendengarnya tahu bahwa Dia bukan hanya manusia, bukan hanya Nabi, bukan hanya Rasul. Namun dia sesungguhnya Firman Allah itu sendiri yaitu Allah itu sendiri. Ketika Yesus berkata,” Aku berkata kepadamu” secara tersirat Dia sudah berkata ”Aku adalah Allah, Akulah Tuhan, Akulah Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, Aku sudah ada sebelum Abraham jadi (EGO EIMI), Aku adalah Aku (YHWH), Aku adalah Alfa dan Omega, Akulah Dia”.
Inilah rahasia yang terungkap dari perkataan Yesus, ”Aku berkata kepadamu...”

Makna kedua dari kata,” Aku berkata kepadamu” yaitu Yesus menyentuh hati para pendengarnya secara langsung, Yesus berkata secara langsung kepada para pendengarnya dan sentuhan personal yang dalam dan langsung seolah hanya Yesus dan anda yang ada pada waktu itu. Hanya Yesus yang sedang bicara kepada seorang individu yaitu anda atau saya. Begitu perhatiannya Yesus, begitu pribadinya Yesus menyapa dan berbicara, begitu dekatnya relasi Yesus dan pendengarnya, begitu akrabnya Yesus kepada pedengarnya, begitu berkuasanya perkataan Yesus ini yang langsung menarik perhatian setiap individu yang berkumpul dalam keramaian massa. Mereka yaitu orang-orang tidak sedang merasa Yesus berkata kepada banyak orang, namun mereka merasa Yesus sedang berbicara kepada diri setiap mereka, individu per individu, pribadi lepas pribadi. Sungguh mengagumkan!

Sungguh Dahsyat Allah kita dalam berkomunikasi! KasihNya langsung nyata kepada saya dan anda ketika Yesus mengucapkan, ”Aku berkata kepadamu...”, ”Aku berkata kepadamu...” saudara dan saya bisa mengganti kata ”mu” dengan nama anda, ”Aku berkata kepada Dede....”, ”Aku berkata kepada X...” dst. Sudahkah anda mengalami kuasa perkataan Yesus ini? Sudahkah anda mengenal jatidiri Yesus sesungguhnya lewat ucapan ”Aku berkata kepadamu...” ? renungkanlah dan bacalah setiap ayat Alkitab dan pesan yang ingin disampaikan Yesus lewat ucapan Yesus ”Aku berkata kepadamu...” dengan iman bahwa Yesus sedang bicara langsung kepada anda dan saya. Selamat menemukan isi hati Yesus dan hakekat Yesus sesungguhnya.

Kategori: Teologi