MENGALAMI PEMBAHARUAN ROHANI
Yes.40:28-31

Hidup ini penuh tekanan dan kesulitan.Kalau kita tidak bisa menjaga irama hidup, kita bisa mengalami apa yang dalam psikologi disebut ”burn out” = terbakar habis.
Orang bisa ”terbakar habis” biasanya karena beberapa sebab dibawah ini :
(a) Tuntutan Pekerjaan yang terlalu banyak
Musa pernah mengalami hal ini ketika dia harus merangkap menjadi pemimpin sekaligus hakim bagi israel – Kel.18:13-18

(b) Stress yang berkepanjangan
Stress yang lama dan berkepanjangan bisa membuat seseorang ”terbakar habis” dan tidak memiliki semangat juang lagi.

(c) Kebosanan
Bosan atau ”bete” habis bisa juga menjadi penyebab seseorang mengalami burn out.
Hidup jadi ogah-ogahan karena tidak ada tantangan sama sekali!

(d) Tidak dihargai
Orang yang karya dan pekerjaannya tidak pernah dihargai, bisa menjadi ”terbakar habis”
Akhirnya ia menyerah dan tidak produktif lagi karena tidak pernah ada penghargaan bagi dirinya!

PENGURAS ENERGI
Selain hal-hal diatas masih ada beberapa hal yang bisa menguras habis energi fisik maupun rohani kita sehingga kita menjadi lemah.
Dalam bahasa inggris disingkat L O S T (artinya harafiahnya : terhilang) :
1.L – LOAD = beban
Beban hidup maupun beban pekerjaan bisa membuat seseorang menjadi lemah secara fisik maupun rohani.

2.O – OBSTRUCTION = hambatan/halangan
Hidup selalu ada hambatan atau halangan. Namun kalau halangan itu teralu serng hadir, bisa membuat energi kita terkuras habis untuk menyingkirkannya!

3.S – SINFUL LIFE = hidup yang berdosa
Dosa itu ibarat beban. Jadi kalau hidup kita banyak dosa, maka kita akan cepat lelah dan capek menjalani kehidupan ini.
Kita akan selalu dibayangi rasa tidak layak dan rasa bersalah. Ke dua hal itu akan menguras habis energi kita!

4.T – TENSION = ketegangan
Kalau hidup kita penuh dengan ketegangan, kurang rileks dan humor, maka energi kita akan cepat terkuras habis!

PEMBAHARUAN DARI TUHAN
Ketika kita terbakar habis dan energi serta semangat hidup kita hampir habis, Tuhan akan memperbaharui kita.

1.Pembaharuan akan terjadi kalau kita bersedia menanti-nantikan Tuhan
Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa Tuhan punya waktu untuk segala sesuatu. Kita harus berani sabar untuk menunggu waktu Tuhan dinyatakan kepada kita. Termasuk ketika kita sedang dalam pergumuan hidup yang berat!
Untuk menantikan waktu Tuhan kuncinya adalah ”KESABARAN”
(1) Apa itu kesabaran ?
Kamus Noah Webster mendefinisikan kesabaran sebagai :”...tindakan atau kualitas penantian panjang akan keadilan atau mengharapkan yang baik tanpa perasaan tidak puas.”

(2) Daud harus sabar untuk naik tahta. Ia tidak langsung naik tahta setelah ia diurapi oleh Samuel

(3) Abraham harus sabar menunggu kelahiran Ishak sampai ia berumur 100 tahun.

Mark McCormark (pebisnis) :”Selama 20 tahun kami dalam bisnis, 90% dari sukses kami melibatkan sedikit banyak kebutuhan akan kesabaran, dan 90% dari kegagalan kami disebabkan, sebagian oleh tidak adanya kesabaran.”
Benjamin Franklin (tokoh kemerdekaan Amerika serikat): ”Orang yang dapat memiliki kesabaran dapat memiliki apa yang dia inginkan.”

2.Kekuatan Tuhan akan membaharui hidup kita
Kata ”membaharui” ini bisa juga diartikan dengan ”meremajakan”. Misalnya :
(a) Sebuah perusahaan taxi meremajakan armadanya.
Itu artinya, perusahaan taxi itu mengganti armada lam dengan mobil-mobil baru.

(b) Seperti rajawali yang setiap tahun meremajakan bulunya
Bulu yang lama rontok, lalu tumbuh bulu yang baru.

Apa saja yang diperbaharui Tuhan dari hidup kita ?
(1) Spiritual – Kerohanian kita diperbaharui Tuhan terus menerus.
Sering kita mengalami kemandegan rohani, hubungan kita dengan Tuhan menjadi hambar. Berdoa malas, ke gereja malas, baca FT malas, tidak lagi tertarik pada hal-hal yang rohani.
Nah, saat seperti ini Tuhan selalu akan memberi jalan keluar agar kita bisa bergairah kembali dalam bidang kerohanian kita.

(2) Mental – Emosi kita juga selalu diperbaharui oleh Tuhan.
Seringkali kita merasa sedih, jenuh, marah, atau tidak bersemangat lagi dalam hidup ini.
Nah, saat seperti ini Tuhan akan memperbaharui (memeberi penghiburan) mental kita agar kembali menjadi segar dan bersemangat.

(3) Fisik – fisik/tubuh kita juga selalu diperbaharui oleh Tuhan.
Fisik kita bisa capek, sakit, loyo dan sejenisnya.
Nah, pada saat seperti itu Tuhan juga akan menjamah tubuh kita sehingga menjadi pulih kembali. Karena bilur-bilur Tuhan Yesus kita menjadi sembuh – 1 Pet.2:24

3.Kekuatan Tuhan akan mengangkat kita
Dengan kekuatan ”sayap rajawali”, Tuhan akan mengangkat kita tinggi-tinggi mengatasi segala keletihan dan beban yang menghimpit hidup kita.
Apa artinya mengangkat dengan kekuatan sayap rajawali :
(a) Tuhan memampukan kita melewati badai
Rajawali ketika ada badai justru masuk ketengah-tengah arus badai itu, kemudian terbang dengan ”menunggangi” puncak dari arus badai tersebut.
Jadi rajawali tidak kalah oleh badai tetapi malah berhasil ”menunggangi” badai!
Nah, anak Tuhan yang berkarakter Rajawali, juga tidak akan pernah kalah oleh kesulitan, tetapi malahan menunggangi kesulitan untuk mencapai puncak prestasi – ex. Yusuf sewaktu masuk penjara!

(b) Tuhan membawa kita ke tempat-tempat yang baru
Dengan kekuatan sayapnya, rajawali bisa terbang/berpindah dari satu tempat ke tempat baru dengan cepat.
Nah, anak Tuhan juga akan dibawa Tuhan ke tempat-tempat baru yang lebih baik. Misalnya : Diberi kedudukan baru yang lebih baik, di beri rumah baru yang lebih baik, diberi kendaraan baru yang lebih baik dsb.

4.Kekuatan Tuhan membuat kita mampu terus berlari dan berjalan tanpa lelah
Kecenderungan yang alamiah : semua orang yang berlari/berjalan pasti akan menjadi lelah. Namun orang yang sudah dibaharui Tuhan mampu melampaui hukum alam ini.
Kekuatan baru dari Tuhan akan membuat kita mampu ”berlari” (ini gambaran untuk bekerja atau berkarier) tanpa menjadi lelah.
Dengan kekuatan yang Tuhan berikan kita tidak akan mengalami ”burn out”!
Apa artinya ini ?
(a) Kita tidak akan mengalami stress meskipun banyak masalah
(b) Kita tidak akan mengalami kebosanan, karena Tuhan menjadi tempat penghiburan kita
(c) Kita tidak akan mengalami berbeban berat, karena Tuhan akan ikut memikul beban kita!

Kesimpulannya : Tuhan adalah Tuhan yang memperbaharui. Saat kita lelah dan terbakar habis, nantikanlah Dia, maka Dia akan membuat kita berlari tanpa menjadi lesu, berjalan tanpa menjadi lelah!

Kategori: Tokoh Alkitab