Pacaran

Seni BERCINTA Kristiani

Tidak heran bahwa untuk mencapai tujuan yang agung, orang-orang Kristen bergaul dan berpacaran secara berbeda dengan orang-orang non-Kristen.

Pacaran bagi orang Kristen ditandai dengan:

1. Proses Peralihan dari “Subjective Love” ke “Objective Love.”

“Subjective love”sebenarnya tidak berbeda daripada manipulative love yaitu “kasih dan pemberian yang diberikan untuk memanipulir orang yang menerima”.Pemberian yang dipaksakan sesuai dengan kemauan dan tugas dari sipemberi dan tidak memperhitungkan akan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh si penerima. Sesuai dengan “sinful nature”nya setiap anak keciltelah belajar mengembangkan “subjective love”. Dan “subjective love”ini tidak dapat menjadi dasar pernikahan. Pacaran adalah saat yangtepat untuk mematikan sinful nature tsb, dan mengubah kecenderungan“subjective love” menjadi “objective love”. Yaitu memberi sesuai dengan apa yang baik yang betul-betul dibutuhkan si penerima.

Syndicate content