Feed aggregator

#AITalks “AI dan 2025”: Masa Depan Pelayanan

Terbaru dari Blog SABDA - Tue, 14/01/2025 - 10:00

Halo, Sahabat SABDA! Pada Senin, 6 Januari 2025, saya mengikuti acara#AITalksberjudul AI dan 2025 yang diadakan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Banyak pelajaran berharga yang saya dapat dari acara ini. Baca blognya sampai akhir ya karena saya juga rindu Anda mendapatkan pelajaran yang dapat diadaptasi untuk pelayanan yang sedang dikerjakan. Selamat membaca!

Pernahkah Anda membayangkan teknologi membantu kita menyebarkan Injil dengan lebih efektif? Atau, Alkitab dapat diakses secara lebih personal? Inilah yang menjadi visi dari seminar #AITalks kali ini. Acara ini membawa kita dalam perjalanan memahami bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi pelayanan gereja, lembaga, dan yayasan Kristen lainnya jika dimanfaatkan secara bijaksana.

Seminar #AITalks -- AI dan 2025 ini dimulai dengan pemaparan mengenai perkembangan pesat AI dan bagaimana YLSA telah memanfaatkan teknologi ini untuk pelayanan. Berbagai inovasi, seperti Alkitab GPT, AI Academy, dan aplikasi berbasis AI lainnya, menjadi bukti nyata bagaimana teknologi ini telah menjadi bagian integral dari pelayanan YLSA, yang tentunya akan semakin berkembang. AI telah mengubah dunia dengan sangat cepat. Sebagai orang percaya, kita tidak boleh tertinggal. Acara ini menginspirasi kita untuk berpikir lebih kreatif tentang pemanfaatan AI dalam pelayanan. Apakah Anda siap menjadi bagian dari generasi yang memanfaatkan teknologi demi memajukan Kerajaan Allah? Bergabunglah bersama kami dan jadilah pelopor dalam penggunaan AI untuk pelayanan.

Materi dalam seminar ini membuka mata saya akan potensi besar AI dalam pelayanan. Acara ini juga mengingatkan saya tentang pentingnya kolaborasi untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal. Meskipun perjalanan belajar AI masih panjang, saya yakin bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mencapai hal-hal luar biasa. Mari kita bersama-sama menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan Kerajaan Allah. Oh ya, jika Sahabat SABDA belum sempat mengikuti acara ini, silakan simak siaran tundanya di situs AI. Mari kita gunakan teknologi AI untuk memuliakan nama Tuhan!

Mengenal Yesus Kristus Melalui Kelas SYK

Terbaru dari Blog SABDA - Mon, 13/01/2025 - 10:00

Tim MLC, yang mengatur setiap kelas di SABDA, sudah menjadwalkan akan ada kelas Yesus Anak Allah (YAA) untuk memperlengkapi Sahabat SABDA pada masa Natal. Namun, setelah dicek, modul YAA tidak hanya berisi tentang pribadi Yesus yang adalah Anak Allah, sehingga diputuskan diubah menjadi modul Siapakah YesusKristus (SYK). Modul SYK terdiri dari 5 pelajaran, yaitu "Yesus Adalah Anak Allah", "Yesus Adalah Penggenapan Nubuat Perjanjian Lama", "Yesus Adalah Manusia Sejati", "Yesus Adalah Allah dan Tuhan", dan "Yesus Adalah Firman Allah". Sahabat SABDA bisa ikut mempelajari modulnya secara mandiri melalui situs PESTA.

Kelas SYK disambut antusias oleh Sahabat SABDA. Namun sayangnya, ada beberapa peserta yang izin tidak bisa bergabung karena kesibukan persiapan pelayanan Natal. Sebanyak 68 peserta mengikuti salah satu kelas doktrin Kristologi dari SABDA ini, dan dibagi menjadi 3 kelas. Saya terlibat sebagai admin untuk satu-satunya kelas malam di kelas SYK ini. Kelas ini diawali dengan pemaparan materi SYK yang disampaikan oleh Ibu Yulia melalui Zoom pada Rabu, 4 Desember 2024, dalam 2 kali sesi, yaitu pagi dan malam, dan tidak hanya diikuti oleh peserta SYK, tetapi Sahabat SABDA yang tidak mendaftar kelas. Di akhir acara, juga ada breakout rooms kelas masing-masing. Dalam breakout rooms, selain berkenalan, peserta juga menyampaikan pertanyaan terkait Yesus Kristus, dan pertanyaannya lainnya yang cukup beragam, di antaranya terkait masa kanak-kanak Yesus, cara menjelaskan tentang Yesus kepada orang yang berbeda iman dan anak-anak, dst..

Salah satu momen yang ditunggu peserta dalam kelas diskusi modul adalah adanya Office Hour via Zoom atau diskusi langsung. Biasanya Office Hour dilaksanakan pada Jumat, tetapi karena bertepatan dengan Rapat Kerja/RaKer YLSA, maka diadakan pada Senin, 9 Desember 2024. Dalam acara ini, peserta saling memberikan pertanyaan dan menanggapi seputar materi dalam modul SYK maupun melanjutkan diskusi yang sudah dilakukan dalam WAG kelas masing-masing. Selain itu, beberapa pertanyaan yang diajukan peserta dalam breakoutrooms saat Pembukaan Kelas/pemaparan materi SYK juga dibahas sehingga peserta semakin memahami topik ini. Simak rekamannya melalui YouTube SABDA Alkitab.

Sebagai admin kelas malam, saya tidak mengalami kendala karena sebagian besar peserta yang ikut adalah peserta lama yang sudah memahami aturan kelas. Namun, yang menjadi PR admin dan moderator adalah meluruskan peserta yang masih menjawab dengan copy paste dari artikel atau AI. Namun, setelah diingatkan beberapa kali, peserta semakin bisa mengolah jawaban AI dengan bahasa sendiri. Diskusi di kelas SYK 3 (malam) cukup ramai dari awal kelas dibuka pukul 15.00 WIB sampai akhir diskusi, pkl. 23.00 WIB, bahkan sering melebihi waktu saking serunya diskusi mereka. Di kelas ini, semua peserta juga mengerjakan tugas tertulis sebanyak 25 soal titik-titik/jawaban singkat. Namun, sangat disayangkan, beberapa peserta tidak bisa lulus kelas ini karena nilai tugas tertulis kurang dari nilai minimal 60. Harapan saya, di kelas selanjutnya peserta bisa lebih teliti dalam membaca soal dan melihat kembali modulnya karena sebenarnya semua jawaban sudah ada di modul SYK. Di penghujung kelas, diadakan live Zoom evaluasi. Peserta menyampaikan satu fakta baru yang mereka dapatkan tentang Yesus dari mengikuti kelas SYK ini, juga menyimak evaluasi yang disampaikan moderator kelas di breakout rooms kelas masing-masing dan evaluasi keseluruhan dalam main room. Rata-rata peserta sangat terberkati dengan kelas ini, semakin mengenal pribadi Yesus, mengucap syukur atas kehadiran-Nya di dunia, dan dapat menghayati makna Natal yang sejati dengan lebih baik. Hal itu mereka sampaikan dalam sharing berkat, yang juga dapat Sahabat SABDA simak melalui situs PESTA.

Saya pribadi juga diberkati dari modul yang ada dan diskusi para peserta. Walaupun sudah pernah membaca modulnya dan mengikuti diskusi terkait materi ini di kelas MLC sebelumnya, tetapi ada insight baru yang saya dapatkan dan beberapa hal yang kembali diingatkan dan disegarkan melalui kelas ini. Saya juga bisa menyambut Natal dengan lebih sukacita dengan semangat kesederhanaan Natal seperti Natal pertama di Betlehem. Sahabat SABDA juga bisa menyimak info lain terkait kelas SYK melalui situs SABDA Live dan yuk, bergabung dan belajar bersama di kelas-kelas diskusi selanjutnya. Simak situs SABDA Info supaya nggak ketinggalan jadwalnya. Sampai jumpa.

Pengalaman Pertama Melayani di SABDA

Terbaru dari Blog SABDA - Fri, 10/01/2025 - 10:00

Oleh: Aurel

Shalom, Sahabat SABDA! Apa kabar? Perkenalkan, nama saya Ni Putu Aurelia Putri Wiguna, biasa dipanggil Aurel. Nama yang cukup unik untuk seseorang yang lahir dan besar di Pulau Jawa. Setelah lulus dari Telkom University Bandung, saya diberi kesempatan untuk melayani di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), tepatnya di tim SABDA Labs. Meskipun belum genap satu minggu, banyak pengalaman baru yang saya dapatkan di sini.

Pada hari pertama, saya dikejutkan dengan kegiatan persekutuan pagi. Kami saling berbagi pengalaman selama libur Natal dan Tahun Baru. Saya belajar banyak dari cerita-cerita yang teman-teman bagikan. Sebelum bergabung di YLSA, khususnya saat kuliah, saya hanya mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan desain grafis, seperti membuat logo, ilustrasi, hingga rebranding suatu produk. Namun, di sini, saya mendapat tugas baru, yaitu belajar menjadi admin di tim SABDA Labs. Bagi saya, ini adalah pengalaman besar, karena saya sama sekali tidak tahu seperti apa tugas seorang admin. Banyak ketakutan yang muncul saat itu, terutama karena saya sedikit pemalu untuk berinteraksi. Meski begitu, saya memutuskan untuk terus belajar. Setelah mencoba beberapa hari, ternyata tidak seburuk yang saya bayangkan. Memang ada banyak tugas yang harus dikerjakan, tetapi saya selalu bersemangat untuk mempelajari hal-hal baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya.

Dalam proses belajar menjadi admin di tim SABDA Labs, saya dibantu oleh Mbak There. Hal baru lainnya yang saya dapatkan selama beberapa hari melayani di YLSA adalah bahwa saya semakin diingatkan untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Sebelum bekerja di sini, saya sering mengutamakan kebutuhan kedagingan dibandingkan kebutuhan rohani. Sekarang, saya berusaha untuk mengubah prioritas itu.

Saya sangat bersyukur atas segala kesempatan yang Tuhan berikan selama beberapa hari ini di YLSA. Semoga pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan ini bisa semakin membekali kehidupan saya dan juga bermanfaat bagi orang lain. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca blog ini. God bless you! 

Menyelami Janji Natal yang Sejati Bersama Growing Together

Terbaru dari Blog SABDA - Thu, 09/01/2025 - 10:00

Halo teman-teman, jumpa lagi dengan tulisan saya di Blog SABDA ini. Kali ini, saya akan membagikan terkait Growing Together November - Desember 2024. Growing Together kali ini spesial karena diskusi dilakukan selama 6 minggu. Wow! Selain karena durasi diskusi, format diskusinya juga sedikit berbeda, seperti apa? Yuk lanjut membaca ya.

Dalam Growing Together, saya tidak hanya terlibat sebagai fasilitator, tetapi juga terlibat dalam persiapannya. Ketika menentukan topik diskusi November - Desember, tim Growing Together membuat beberapa usulan topik, salah satunya adalah mendiskusikan buku Janji -- Makna Natal yang Sejati karya Michael Ross-Watson. Melalui beberapa pertimbangan, salah satunya adalah karena waktu diskusinya menjelang Natal, maka diputuskan bahwa Growing Together (GT) November - Desember akan mendiskusikan buku Janji -- Makna Natal yang Sejati. Harapannya, peserta dan fasilitator dapat sama-sama mempersiapkan Natal.

Diskusi GT kali ini cukup unik, selain menggunakan buku sebagai referensi utama, diskusi ini dilakukan cukup lama, yaitu 6 minggu, biasanya diskusi GT dilakukan selama 4 minggu. Format diskusinya juga sedikit berbeda, yaitu setiap hari akan membaca 1 renungan dan fasilitator akan mengirimkan pertanyaan refleksi yang kemudian dijawab oleh peserta dan didiskusikan dalam grup. Diskusi berakhir pada 20 Desember 2024 dan ditutup dengan Natal bersama peserta Growing Together via Zoom.  
Saya sangat terberkati ketika menjadi fasilitator dalam diskusi ini. Saya semakin mengerti bahwa banyak "janji-janji" Tuhan yang terjadi dalam hidup saya. Buku yang terdiri dari 28 renungan ini meneguhkan setiap peserta juga dan dapat mengevaluasi kehidupan kita dalam Tuhan.

Bagi Sahabat SABDA yang ingin menyimak arsip GT November - Desember, silakan diakses di situs Murid21. Buku Janji - Makna Natal yang Sejati ini dapat diakses di situs Natal, Google Play Book, situs GUBUK.
Sampai jumpa dalam tulisan saya selanjutnya. Yuk gabung dalam Growing Together, hubungi kami di: 0821-3313-3315.

Akan Ada Server Baru! Puji Tuhan!

Terbaru dari Blog SABDA - Tue, 07/01/2025 - 10:00

Bersyukur atas pertolongan Tuhan, SABDA dapat terus melayani di dunia digital. Selama lebih dari sepuluh tahun, dua komputer server kami telah beroperasi, melayani, dan menjangkau banyak orang di seluruh dunia. Kami memuji Tuhan karena komputer server ini telah bekerja dengan sangat baik, tanpa lelah, dan menyediakan bahan-bahan Alkitab dan Kekristenan bagi siapa pun yang membutuhkan.

Namun, dalam kurun waktu tersebut, server kami juga beberapa kali mengalami masalah (down) sehingga memerlukan penanganan cepat agar bisa kembali berfungsi (up). Terlebih lagi, dalam satu tahun terakhir, server sering menghadapi tantangan, salah satunya karena banyaknya request dari beberapa bot AI. Di satu sisi, kami bersyukur situs-situs SABDA dikunjungi sehingga AI dapat belajar dari konten-konten yang ada. Namun, di sisi lain, hal ini menuntut kami untuk meningkatkan performa server agar dapat melayani, baik manusia maupun bot AI, dengan optimal.

Puji Tuhan! Pada akhir November 2024, kami memutuskan untuk mencari komputer server baru. Saat ini, kami sedang memilih spesifikasi yang sesuai untuk mendistribusikan bahan-bahan SABDA yang sangat melimpah. Lebih dari itu, kami juga ingin memastikan bahwa teknologi pendukungnya memadai untuk mengakomodasi perkembangan teknologi pada masa depan. Dalam proses ini, kami berkonsultasi dengan sahabat-sahabat kami, Kalpin dan Yochan, untuk memastikan semua kebutuhan server dapat terpenuhi.

Perpindahan ke server baru ini bukan hanya soal hardware. Ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan, seperti sistem operasi, library, bahasa pemrograman, database, dan tim yang mengerjakannya. Selain itu, situs-situs SABDA juga perlu di-upgrade agar kompatibel dengan server baru. Saat ini, kami tengah memastikan bahwa semua layanan dapat berjalan lancar di server baru sebelum dirilis ke fase produksi.

Kami sangat membutuhkan pertolongan Tuhan untuk menyelesaikan semua ini. Namun, dengan penuh iman, kami percaya Tuhan menyertai kami. Seperti firman Tuhan dalam Mazmur 40:11, "Kasih setia-Mu dan kebenaran-Mu selalu menjagaku." Kami yakin Tuhan akan memakai server baru ini sebagai alat untuk menyebarkan Kabar Baik ke seluruh bangsa. Tuhan mempersiapkan semuanya ini untuk generasi sekarang dan mendatang agar mereka semakin mengenal dan mengasihi-Nya. Terpujilah Tuhan!

Kesan Pertama Mengikuti RaKer SABDA

Terbaru dari Blog SABDA - Thu, 19/12/2024 - 10:00

Oleh: Millytia dan Reza

Puji Tuhan! Rapat Kerja (Raker) Yayasan Lembaga SABDA berlangsung pada 5--6 Desember 2024. Raker hari pertama (5 Desember) membahas tentang laporan pelayanan 2024, dan hari kedua (6 Desember) memaparkan rencana pelayanan 2025.

Kami bersyukur atas penyertaan Tuhan sepanjang 2024! Kiranya Tuhan terus memberikan hikmat bagi setiap pemimpin dan staf YLSA dalam mewujudkan visi pelayanan ke depan.

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Pada 2024, ada beberapa staf baru yang melayani di YLSA, berikut kesan dan harapan dari Sdr. Reza (staf SABDA Labs) dan Sdri. Millytia (staf SABDA Academy) yang baru pertama kali mengikuti Rapat Kerja YLSA.

Info lebih lanjut:
WA: 0881-2979-100
Email: ylsa@sabda.org

Pengalaman Pertama Mengikuti Roadshow SABDA di STT Salatiga dan STT Berea

Terbaru dari Blog SABDA - Wed, 18/12/2024 - 10:00

Oleh: Millytia

Hai, Sahabat SABDA!

Bersyukur bisa kembali bertemu dengan Sahabat SABDA di blog ini. Bersyukur juga karena bisa mengikuti roadshow SABDA di STT Salatiga dan STT Berea pada 26 November 2024. Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti roadshow SABDA bersama Pak Max, Ibu Yulia, Yudo, Nehemia, dan Reza. Roadshow kali ini tentang AI dan Pendidikan, dengan cakupan materi mulai dari AI Basic, F.O.K.U.S., AI dan Pendidikan, AI Squared, Alkitab GPT, BaDeNo AI, hingga AI dan Media. Serunya lagi, para peserta diajak untuk hands on menggunakan AI.

Di STT Salatiga, peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa. Saya sangat senang melihat mereka begitu antusias mengikuti sesi, bahkan langsung mempraktikkan materi yang disampaikan. Saya juga berkesempatan berinteraksi dengan para mahasiswa dan mereka tampak sangat senang berbagi pengalaman dan apa yang mereka dapatkan dari roadshow ini. Setelah dari STT Salatiga, kami bergegas menuju STT Berea karena waktu sangat terbatas. Sesampainya di sana, kami segera memulai acara agar tidak terlalu molor dari jadwal yang ditentukan. Meskipun merasa capek karena harus buru-buru, rasa capek itu terbayar lunas dengan semangat yang ditunjukkan oleh teman-teman mahasiswa STT Berea. Mereka sangat aktif bertanya dan memberikan tanggapan. Bahkan, beberapa mahasiswa berinisiatif memberi testimoni meskipun mereka akan segera melanjutkan kuliah malam.

Setelah mengikuti roadshow SABDA ini, saya semakin bersemangat untuk menjangkau lebih banyak gereja dan sekolah di Indonesia agar dapat menggunakan AI dalam pelayanan. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin besar dampaknya bagi pelayanan Tuhan. Saya juga semakin yakin untuk mengajak Sahabat SABDA dan semua orang untuk memanfaatkan teknologi AI dalam pelayanan. Dengan begitu, lebih banyak orang akan bisa diberkati dan berpartisipasi dalam memberitakan Injil melalui teknologi.

Terima kasih Sahabat SABDA sudah membaca blog ini, kiranya menjadi berkat. God bless you. Salam AI4GOD!

Roadshow SABDA Joglosemar: STT Kanaan Nusantara dan STT Nusantara

Terbaru dari Blog SABDA - Tue, 17/12/2024 - 10:00

Salah satu fokus dari tim SABDA Academy pada semester 2 2024 adalah mulai memberikan pelatihan AI-4-GOD! ke wilayah-wilayah Solo, Jogja, dan Semarang (termasuk kota Salatiga, Ungaran, Jimbaran, dll.). Kami menyebut ini sebagai roadshow Joglosemar. Puji Tuhan, pada Senin, 11 November 2024, kami berkesempatan memberikan pelatihan AI-4-GOD! di STT Nusantara Salatiga dan STT Kanaan Nusantara Ungaran. Karena ada dua tempat, kami membagi tim menjadi 2. Ada saya, Ibu Santi, dan Sdr. Aldo yang akan memberikan pelatihan di STT Nusantara, sedangkan Ibu Evie, Sdr. Christian, Sdri. There, dan Bapak Bima memberikan pelatihan di STT Kanaan Nusantara. Pelatihan di STT Nusantara diikuti oleh kurang lebih 40 peserta, sedangkan di STT Kanaan diikuti sekitar 130 peserta.

Saat di STT Nusantara, sesi pelatihan dibagi menjadi lima bagian. Saya menyampaikan materi tentang F.O.K.U.S. (kemampuan dasar dalam prompting) serta AI dalam Pendidikan. Ibu Santi membahas tentang AI Basic dan AI Squared (metode belajar Alkitab dengan bantuan AI), sedangkan Sdr. Aldo menyampaikan materi tentang Alkitab GPT, BaDeNo AI, dan AI dan Media. Pelatihan dimulai pukul 09.00 WIB dan Ibu Santi mengawalinya dengan menyampaikan materi tentang pengenalan AI, lalu dilanjutkan dengan materi yang saya sampaikan, dan diakhiri dengan materi dari Aldo.

Bagi saya, yang menarik dari roadshow kali ini dibandingkan dengan roadshow di tempat-tempat sebelumnya adalah saya menyampaikan bahan tentang AI dan Pendidikan. Biasanya, saya hanya menyampaikan tentang F.O.K.U.S. (skill dasar dalam prompting) dan AI Squared. Namun, kali ini, saya harus menyampaikan materi AI dan Pendidikan. Puji Tuhan, saya mempersiapkan materi dengan baik dengan cara mempelajarinya berkali-kali sebelum berangkat. Meskipun merasa gugup ketika menyampaikannya, saya bisa menyampaikan materi dan highlight/penekanan yang perlu dijelaskan dengan baik. Bersyukur, semuanya ini karena pertolongan Tuhan.

Kesan saya, STT Nusantara cukup terbuka dengan penggunaan AI dan memang sudah memakainya. Namun, untuk penggunaan AI secara maksimal, seperti untuk pelayanan dan pendidikan, masih belum dilakukan. Karena itu, ketika mendapatkan materi ini, mereka sungguh-sungguh diberkati. Pelajaran yang saya dapatkan dari roadshow kali ini adalah teknologi AI ini harus dan pertama-tama dipakai untuk memuliakan Tuhan. STT salah satunya, STT hadir untuk memperlengkapi mahasiswa agar dapat dibentuk dan siap terjun dalam pelayanan gereja pada masa depan. Dengan melibatkan teknologi AI, kita dapat memaksimalkan pelayanan-pelayanan mahasiswa dan membuka pandangan dosen bagaimana menggunakan teknologi yang Allah berikan ini untuk pekerjaan dan kemuliaan-Nya. Kiranya visi AI-4-GOD! ini tersampaikan ketika kami memberikan pelatihan.

Sahabat SABDA ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana AI digunakan untuk mendukung pelayanan dan pendidikan? Kunjungi situs AI SABDA atau tonton video pelatihan kami di YouTube SABDA Alkitab. Mari menggunakan AI untuk kemuliaan Tuhan. Salam AI-4-GOD!

Baru! Traktat “Mati dalam Yesus Kristus” dan e-Buku “Hati Pemuridan”

Terbaru dari Blog SABDA - Mon, 16/12/2024 - 10:00

Halo, Sahabat SABDA! Hari ini, saya ingin berbagi tentang dua produk baru dari SABDA yang dirancang untuk memperkaya perjalanan iman Anda, yaitu traktat Mati dalam Yesus Kristus (MdYK) dan e-buku Hati Pemuridan karya Thomas T. Mathai yang diterjemahkan oleh tim SABDA. Pastikan Sahabat SABDA mendapatkan kedua produk baru ini. Namun sebelumnya, baca blog ini sampai selesai ya.

Oh ya, pada Senin, 18 November 2024, melalui program Kenal Produk di IG @sabda_ylsa, traktat Mati dalam Yesus Kristus dibahas secara mendalam oleh Bapak Pio dan Bu Evie. Traktat ini dapat memperlengkapi guru Sekolah Minggu, anak-anak, dan orang-orang percaya untuk memahami makna kematian dari sudut pandang Alkitab. Topik kematian, yang sering kali dianggap menakutkan, dijelaskan sebagai bagian dari rencana kasih Allah. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak-anak, traktat ini membantu pembaca memandang kematian dalam Yesus Kristus sebagai jalan menuju kehidupan kekal yang penuh pengharapan.

Kemudian, pada Senin, 25 November 2024, buku Hati Pemuridan karya Thomas T. Mathai diperkenalkan dalam program yang sama. Buku ini memberi pandangan mendalam tentang panggilan kasih Yesus yang mendorong pemuridan sejati. Menjadi murid Kristus bukanlah soal rutinitas yang membebani, tetapi tentang hidup dalam kasih Kristus yang mengubah hidup dan memampukan kita untuk mengasihi sesama. Buku ini juga membongkar berbagai kesalahpahaman tentang pemuridan, seperti anggapan bahwa mengikut Kristus adalah sesuatu yang membosankan dan sulit. Buku ini dapat menginspirasi setiap orang Kristen untuk menjalani hidup sebagai murid Kristus yang sejati.

Saya mengajak Sahabat SABDA untuk segera mendapat traktat dan e-buku ini. Untuk traktat Mati dalam Yesus Kristus, silakan mengunduhnya di situs Traktat SABDA, sedang e-buku Hati Pemuridan bisa Anda dapatkan di situs Murid21 . Silakan menghubungi kami untuk informasi selengkapnya ya di no. WA 0881-2979-100. Mari kita bertumbuh bersama dalam kebenaran firman Tuhan. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada rekan-rekan Anda, termasuk generasi digital/AI sekarang ini. Praise to the Lord!

Mendiskusikan dari Generasi ke Generasi bersama SABDA Youth

Terbaru dari Blog SABDA - Fri, 13/12/2024 - 10:00

Oktober 2024, SABDA Youth membahas tentang generasi. Ada 4 tema yang diangkat, di antaranya: Generasi Milenial, Gen Z, Generasi Alpha, dan Generation to generation. Dalam setiap sesinya membicarakan terkait pengertian serta karakteristik setiap generasi, sampai kaitannya dengan iman Kristen. SABDA Youth juga mengajak beberapa guest tamu untuk menemani bincang-bincang.

Yuk, simak sharing dari Bapak Bima (Tim SABDA Academy).

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Bagi Sahabat SABDA yang ingin melihat arsip SABDA Youth, silakan kunjungi Instagram @sabdaresources atau situs live.sabda.org. Ingin menjadi guest, bisa juga kontak: 0821-3313-3315 (WA). Jangan lupa juga follow media sosial @sabdaresources dan @sabda_ylsa supaya tidak ketinggalan informasi terbaru dari SABDA.

Mengucap Syukur Bersama Alki-TOP

Terbaru dari Blog SABDA - Tue, 10/12/2024 - 10:00

Happy Thanksgiving, Sahabat SABDA! November 2024 menjadi waktu yang istimewa bagi saya untuk merenungkan makna syukur. Melalui acara Alki-TOP yang berlangsung melalui IG Live @ayo.pa, saya bersama teman-teman lainnya belajar banyak hal tentang makna syukur. Izinkan saya membagikan lebih banyak cerita kepada Sahabat SABDA. Kiranya tulisan ini menjadi berkat.

Pada minggu pertama, PA berfokus untuk menggali Nyanyian Syukur berdasarkan Yesaya 12:1-6. Dalam ayat ini, Yesaya mengingatkan bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan keselamatan kita. Nyanyian syukur bukan hanya berbentuk pujian, tetapi juga ungkapan keyakinan bahwa kasih setia Allah akan terus menyertai hidup kita, bahkan dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan.

Minggu berikutnya, melalui Mazmur 107:1-9, saya belajar tentang Bersyukurlah kepada Tuhan adalah tanggapan terhadap kasih dan karya Tuhan yang ajaib. Pemazmur menggambarkan bagaimana Allah memelihara umat-Nya, membebaskan mereka dari kesesakan, serta memberi mereka air dan makanan di padang gurun. Saya merenungkan bahwa Allah yang setia pada masa lampau adalah Allah yang sama pada hari ini. Saya juga diingatkan untuk bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup, seperti udara yang kita hirup dan orang-orang yang dikirim Tuhan untuk menjadi berkat bagi saya.

Pada minggu ketiga, saya belajar dari pesan Paulus dalam 1 Tesalonika 5:12-22 tentang Mengucap Syukurlah! dalam segala hal. Perintah ini cukup menantang, terutama ketika kita menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan. Namun, saya belajar bahwa syukur adalah tindakan iman. Ketika bersyukur, kita percaya bahwa Allah memegang kendali atas segala sesuatu dan mampu mendatangkan kebaikan dari setiap situasi. Saya mencoba mempraktikkan pesan ini dengan bersyukur, bahkan dalam situasi sulit, karena saya percaya Tuhan sedang bekerja di balik layar.

Puncaknya adalah refleksi dari Filipi 4:4-9 tentang Ucapan Syukur pada minggu keempat. Ayat ini mengingatkan saya untuk selalu bersukacita, tidak khawatir, dan menyampaikan permohonan dengan ucapan syukur. Saya menyadari bahwa ucapan syukur memiliki kuasa untuk mengubah perspektif kita dan membawa damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal untuk memelihara hati dan pikiran kita dalam Yesus Kristus. Melalui ayat-ayat ini, saya semakin terdorong untuk menjadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup, bukan hanya tradisi tahunan.

Saya berharap, Sahabat SABDA yang menonton dan menggali firman Tuhan pada saat itu mendapatkan berkat yang luar biasa dan dapat membagikannya kepada keluarga serta teman-teman lainnya.

Fitur-Fitur di Aplikasi Family Care

Terbaru dari Blog SABDA - Mon, 09/12/2024 - 10:00

Hai, Sahabat SABDA! Salam hangat untuk Anda semua di mana pun Anda berada. Bertemu lagi dengan saya, Elan, dan seperti biasa jika saya menulis blog, topiknya pasti tidak jauh dari aplikasi mobile. Kali ini, saya membawa kabar gembira untuk Sahabat SABDA! Pada Januari 2025 mendatang, SABDA akan merilis aplikasi terbaru bernama Family Care. Yeay!

Aplikasi Family Care hadir sebagai respons terhadap kebutuhan keluarga Kristen pada era digital yang penuh tantangan, termasuk dalam menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sama seperti situs family.sabda.org, aplikasi ini dirancang sebagai ekosistem yang menyediakan bahan, alat, dan komunitas untuk mendukung kehidupan keluarga Kristen. Melalui Family Care, kami berharap hati Tuhan dinyatakan dalam kehidupan keluarga Kristen yang bertumbuh dalam iman dan kasih.

Fitur Chat dalam aplikasi ini memungkinkan Sahabat SABDA berinteraksi dengan chatbot yang dirancang khusus menggunakan bahan-bahan Alkitab. Chatbot ini mampu memberikan respons yang alkitabiah dalam menjawab pertanyaan atau percakapan Sahabat SABDA. Kami berharap fitur ini dapat membantu keluarga Kristen menemukan panduan dan solusi untuk tantangan hidup mereka berdasarkan ajaran firman Tuhan.

Selain itu, tersedia juga fitur Resources yang memuat berbagai artikel tentang topik penting, seperti kehidupan pernikahan, pendidikan anak, komunikasi dalam keluarga, perkembangan anak dan remaja, serta tema-tema lain yang relevan dengan keluarga Kristen masa kini. Semua artikel dirancang untuk memperkaya wawasan dan mendukung kehidupan keluarga yang sehat secara rohani dan emosional.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur Renungan setahun, yang dirancang khusus untuk membangun kehidupan rohani keluarga. Setiap renungan didasarkan pada firman Tuhan, dengan pengajaran yang mendalam dan relevan dengan konteks kehidupan keluarga saat ini. Fitur ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman Alkitab sekaligus mendorong keluarga untuk mempraktikkan nilai-nilai Injil dalam kehidupan sehari-hari.

Mengembangkan fitur-fitur dalam aplikasi ini bukanlah proses yang mulus. Penggunaan bahasa pemrograman Kotlin, yang masih baru bagi saya, menjadi tantangan tersendiri. Namun, pengalaman ini juga menjadi kesempatan berharga untuk belajar langsung sambil bekerja (learning by doing). Salah satu tantangan menarik adalah mengimplementasikan fitur Chat dengan tambahan history. Logika yang kompleks dalam fitur ini sempat membingungkan, tetapi memberikan pelajaran yang sangat berharga. Meski melalui banyak percobaan dan kesalahan (trial and error), setiap langkah menjadi pengalaman berharga untuk terus berkembang dan menyempurnakan aplikasi.

Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua Sahabat SABDA yang telah setia menggunakan berbagai aplikasi dari SABDA. Jangan lupa untuk menantikan informasi terbaru tentang aplikasi Family Care pada Januari 2025. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

SABDA Diberkati untuk Menjadi Berkat

Terbaru dari Blog SABDA - Fri, 06/12/2024 - 10:00

Oleh: Millytia

Hai Sahabat SABDA, apa kabar? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat ya. Perkenalkan, nama saya Millytia Christy Kansil. Millytia berarti militer/tentara/prajurit, sedangkan Christy berarti Kristus. Jadi, nama Millytia Christy memiliki arti yang sangat dalam, yaitu "Tentara/Prajurit Kristus". Ya, ada harapan besar di balik nama saya, yaitu dapat terus menjadi tentara Kristus dengan Yesus sebagai Panglimaku.

Saat ini, saya sedang menjalani masa percobaan selama 2 bulan di SABDA. Awalnya, saya cukup khawatir kalau saya tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru ini karena hal ini akan mengganggu pelayanan saya di sini. Namun, kekhawatiran itu ternyata tidak terbukti. Semua rekan kerja di SABDA sangat ramah dan baik hati ... hehehe. Selama masa percobaan ini, saya banyak belajar hal-hal baru. Rasanya seperti tidak ada waktu untuk istirahat karena banyak sekali orientasi yang harus saya pelajari.

Salah satu proyek awal yang saya kerjakan adalah menjadi admin kelas Bedah Kitab Mikha. Meskipun sebelumnya sudah belajar tentang kitab Mikha, saya mendapatkan banyak berkat baru melalui diskusi kelas ini. Saya sangat senang melihat antusiasme peserta dalam menggali kitab Mikha. Selain itu, saya juga ikut berdiskusi dan sharing di kelompok Growing Together. Setiap hari, saya membagikan berkat yang saya terima dari renungan harian buku Janji. Kegiatan yang paling saya sukai adalah mencari referensi untuk bahan diskusi Growing Together. Meskipun membutuhkan waktu yang lebih banyak dalam mengerjakannya, saya merasa sangat tertantang dan belajar banyak hal baru dari artikel-artikel yang saya baca. Saat mengerjakan tugas-tugas ini, saya berpikir bahwa yang terpenting adalah saya harus terberkati dahulu sebelum saya membagikan berkat kepada peserta. Saya harap Sahabat SABDA juga bisa ikut bergabung dalam kelas-kelas SABDA MLC dan acara-acara SABDA Live lainnya ya.

Saya sangat bersyukur bisa bergabung dalam pelayanan SABDA. Apa yang telah SABDA lakukan sangat luar biasa dan memberkati banyak orang, termasuk saya pribadi. Harapan saya untuk SABDA adalah pelayanan SABDA dapat terus berkembang dan memberkati seluruh dunia. Saya juga berharap dapat terus melayani di SABDA. Terima kasih SABDA. Soli Deo gloria.

Pelatihan AI di SAAT Jakarta

Terbaru dari Blog SABDA - Thu, 05/12/2024 - 10:00

Melalui Pak Bambang, SAAT Ministry Center (SMC) Jakarta mengundang SABDA untuk memberikan 2 kali pelatihan AI-4-GOD! bagi pendeta-pendeta di Jakarta. Karena tempat terbatas, maka hanya bisa mengundang 32 peserta. "Terima kasih banyak untuk semua bantuannya, Pak Bambang."

Pelatihan AI di SMC ini diadakan 2 kali dan khusus mengambil 2 topik yang sangat relevan dengan kebutuhan pendeta, yaitu AI dan Multiplikasi Khotbah (16 Oktober 2024) dan AI dan Persiapan Khotbah (15 Oktober 2024).

Sebenarnya, harapan kami, 2 pelatihan ini akan diikuti oleh peserta yang sama karena topiknya berkelanjutan. Namun, pada kenyataannya, tidak seperti yang kami harapkan karena cukup banyak peserta pelatihan pertama yang tidak bisa datang di pelatihan kedua. Oleh karena itu, di pelatihan kedua, Pak Bambang dan kami mencari peserta-peserta baru supaya jumlah peserta bisa tetap sama, yaitu sekitar 30-an orang sesuai dengan kapasitas tempatnya.

Saya bersama Pak Max, yang menjadi narasumber, senang sekali berjumpa dengan teman-teman pendeta Jakarta, terutama mereka yang memang sering berkhotbah. Pada pelatihan pertama ini, beberapa peserta ada yang belum pernah memakai AI sama sekali. Karena itu, kita mengajarkan lebih dahulu dengan AI BasicBasic Prompting (F.O.K.U.S.)AI Squared (belajar Alkitab dengan AI), dan ditutup dengan bagaimana memultiplikasi khotbah. Banyak peserta diberkati melalui pelatihan ini. Kalau teman-teman ingin melihat testimoni dari para peserta pelatihan Multiplikasi Khotbah, berkat-berkat apa saja yang mereka dapatkan selama pelatihan, silakan akses di media sosial Instagram @sabda_ylsa.

Pada pelatihan yang kedua, AI dan Persiapan Khotbah, awalnya kami bertanya-tanya, apakah perlu memberikan lagi AI Basic karena ada 19 peserta baru dan sebagian belum pakai AI, bahkan ada yang hanya berkhotbah untuk Sekolah Minggu. Akhirnya, Pak Bambang memutuskan untuk tidak mengulang lagi supaya peserta yang sudah hadir di pelatihan sebelumnya bisa lanjut dengan bahan lanjutannya, yaitu AI dan Persiapan Khotbah. Puji Tuhan, ada Pak Andhy (Sahabat SABDA MLC) yang bersedia menolong peserta-peserta baru bagaimana menggunakan AI. "Terima kasih, Pak Andhy."

Bahan AI dan Persiapan Khotbah pada pelatihan ini baru karena saat itu belum pernah disampaikan di tempat lain, baik secara online maupun on site. Jika ingin melihat powerpoint materi presentasinya, bisa kunjungi situs SABDA AI. Powerpoint materi telah disiapkan sedemikian rupa dan sangat self explanatory sehingga bagi yang sudah memakai AI, bisa mengikutinya dengan mudah.

Secara keseluruhan, saya senang dengan hasil 2 pelatihan ini. Kiranya peserta bisa belajar menggunakan AI untuk mempersiapkan khotbah dengan lebih bertanggung jawab.

Selama 2 kali di Jakarta ini, selain melakukan pelatihan, kami juga menjalin relasi dan bertemu dengan rekan-rekan pelayanan, seperti Pak Bambang dan istri (SMC Jakarta), Pdt. Edy (GKY Mangga Besar), Pdt. Robby Chandra (GKI), Pak Andhy (Peserta MLC), Pak Ishak Sukamto (SAAT), Pak Kieth Sorbo (GSJA US), Pak Christian (Yay. Univ. Quality), Pak Daniel dan keluarga (alumni Staf SABDA).

Bahkan, pada 16 Oktober 2024, sekalipun sedang ada di Jakarta, kami tetap bisa melakukan streaming acara #AITalks: AI dan God's Family dari kantor SMC Jakarta.

Tuhan sungguh sangat baik sehingga melancarkan semua perjalanan dan dalam waktu yang sangat singkat menolong kami melakukan pertemuan-pertemuan yang cukup banyak dengan rekan-rekan pelayanan di Jakarta. "Terima kasih Tuhan Yesus untuk semua kesempatan melayani yang Engkau berikan."

Keluarga Kristen dan Kecerdasan Buatan (AI)

Terbaru dari Blog SABDA - Wed, 04/12/2024 - 10:00

Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan sebenarnya tidak seseram yang kita bayangkan. Sederhananya, AI adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk belajar, meniru kecerdasan manusia (fungsi “kognitif manusia”) untuk dapat melakukan berbagai tugas seperti menjelaskan, menulis, mendiskusikan, menganalisa, memberi usulan, menjawab pertanyaan, mengevaluasi, dll.. Contohnya, asisten virtual di ponsel kita yang bisa menjawab pertanyaan kita atau aplikasi penerjemah bahasa.

Nah, melalui blog kali ini, saya akan berbagi pengalaman ketika mengikuti seminar #AITalks berjudul AI dan GOD'S FAMILY yang berlangsung secara live via Zoom. Salah satu konsep yang paling berkesan adalah Digital Sabbath. Bayangkan, sehari dalam seminggu, kita sama-sama menonaktifkan semua gadget dan fokus pada kegiatan yang lebih bermakna, seperti membaca Alkitab bersama, bermain bersama anak-anak, atau sekadar menikmati alam.

Bagaimana kita dapat menerapkan kebiasaan dan komitmen baru ini? Tentu saja, ada tantangannya. Misalnya, bagaimana jika ada pekerjaan mendesak yang harus diselesaikan? Atau, bagaimana jika anak-anak kita merasa bosan tanpa gadget? Namun, saya yakin dengan komitmen dan kreativitas, kita bisa mengatasi semua tantangan itu. Ide yang saya dapatkan untuk mengatasi masalah ini mungkin dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan rumah tangga, atau menyiapkan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan bersama. Sebaliknya, peluang yang ditawarkan AI sangatlah besar. Kita juga bisa memanfaatkan AI untuk mempermudah pekerjaan rumah tangga, membantu anak-anak belajar, mencari referensi bacaan Alkitab, bahkan menjangkau lebih banyak orang dengan Injil.

Melalui tema God’s Family, kita diajak memahami hati Allah bagi keluarga: rancangan-Nya, peran, kasih, dan rekonsiliasi. Tantangan apa pun, termasuk dalam dunia modern ini, akan bisa dihadapi oleh keluarga yang terus berpegang pada firman Tuhan. Nah, situs family.sabda.org hadir sebagai sumber bahan rohani untuk mendukung pertumbuhan keluarga dalam iman.  

Pastinya, kita harus menyadari bahwa AI adalah alat, bukan tujuan. Kita yang menentukan bagaimana alat itu digunakan. Mari kita memanfaatkan teknologi AI untuk membangun keluarga yang lebih kuat, beriman, dan dekat dengan Tuhan. Saya mengajak Sahabat SABDA untuk mencoba menerapkan konsep Digital Sabbath atau ide-ide lain yang inspiratif dari seminar ini. Bersama-sama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Jangan lupa bagikan keseruan acara ini kepada keluarga-keluarga Kristen lainnya, terutama mereka yang sedang bergumul pada era digital/AI ini. Mari simak seminar seri #AITalksAI dan GOD'S FAMILY di YouTube SABDA Alkitab.

Thanksgiving ala YLSA

Terbaru dari Blog SABDA - Tue, 03/12/2024 - 10:00

Setiap November, tepatnya Kamis minggu ke-4, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) rutin mengadakan perayaan Thanksgiving Day sebagai hari untuk mengungkapkan rasa syukur atas penyertaan dan kebaikan Tuhan sepanjang tahun. Acara ini menjadi momen istimewa bagi semua staf untuk berkumpul, mengingat karya Tuhan dalam pelayanan, dan berbagi cerita tentang pengalaman iman pribadi. Mulai dari doa pembukaan hingga sesi refleksi, suasana penuh rasa syukur menyelimuti setiap rangkaian acara ini. Puji Tuhan!

Perayaan Thanksgiving di YLSA tidak hanya diisi dengan doa dan pujian, tetapi juga berbagi cerita tentang kebaikan Tuhan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Sharing dari teman-teman ini mempererat hubungan antarstaf, menguatkan rasa kekeluargaan, dan mengingatkan semua orang bahwa setiap berkat, besar maupun kecil, adalah wujud kasih Tuhan. Selain itu, dalam perayaan ini, kami memiliki waktu khusus untuk mengenang penyertaan Tuhan kepada Yayasan Lembaga SABDA. Hal ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah kecil dalam pelayanan adalah bagian dari rencana besar Tuhan yang membawa dampak bagi banyak orang.

Kami juga berkesempatan makan bersama, termasuk menikmati kesegaran ice cream bersama. Sungguh, saya bersyukur dengan kebersamaan ini, kesempatan melayani, dan merayakan kebaikan Tuhan yang melimpah. Thanksgiving di YLSA bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momen untuk kembali mengarahkan hati kepada Tuhan, Sang Sumber segala berkat, dan memotivasi staf untuk terus melayani dengan sukacita.

Oh ya, kiranya acara ini terus ada dan menjadi momen berharga bagi staf YLSA untuk terus mengingat kebaikan Tuhan. Mari kita senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan! God is good all the time!

#AITalks “AI dan Mental Health”: Merawat Mental Health pada Era AI

Terbaru dari Blog SABDA - Fri, 29/11/2024 - 10:00

Halo, Sahabat SABDA! SABDA kembali mengadakan #AITalks berjudul AI dan Mental Health pada 18 November 2024. Lho, kenapa “AI dan”-nya dicoret? Nah, ternyata dalamevent ini, AI bukan menjadi fokus utamanya, melainkan bagaimana mental health masyarakat pada era AI ini dibahas secara mendalam. Bukan berarti AI sama sekali nggak dibahas ya, soalnya pada bagian presentasi yang kedua dipaparkan bahwa sebenarnya teknologi AI juga bisa menolong kesehatan mental bagi masyarakat yang hidup pada era AI ini.

Nah, pada bagian pertama event ini, ada Ibu Neti sebagai Guest Panelist yang memaparkan secara lengkap tentang mental health, mulai dari definisi dan faktor penentu mental health, pengaruh mental health dalam keseharian, sampai cara menjaga mental health. Pemaparan yang disampaikan Bu Neti juga disertai contoh-contoh kasus yang umum terjadi di sekitar kita. Saya terkesan dengan pembahasan tentang faktor-faktor penguat dan pelemah mental health karena bisa belajar menganalisa faktor-faktor itu dalam kehidupan saya.

Pada bagian kedua, seperti biasa ada Pak Max dan Ibu Yulia yang memaparkan banyak hal tentang mental health, yang berkaitan dengan AI dan teknologi. Beliau berdua memulainya dengan memberikan beberapa statistik terkait mental health, hubungannya dengan media sosial (doom scrolling), dan bagaimana mental health tidak hanya menjadi masalah bagi kaum muda, tetapi juga bagi orang tua mereka.

Pada bagian akhir, Pak Max memaparkan tentang potensi AI untuk menolong orang-orang dengan mental health yang bermasalah. Selain itu, beliau juga mendemokan Christian Counselor GPT dan Christian Counseling GPT, custom GPT yang dikembangkan oleh SABDA untuk menjadi teman ngobrol yang mengarahkan penggunanya kepada nasihat–nasihat yang alkitabiah.

Secara pribadi, ada banyak hal yang saya pelajari dari event ini, seperti kaitan antara kesehatan mental dengan media sosial yang perlu diwaspadai, pentingnya menjaga mental health dengan melakukan hal-hal yang me-refresh pikiran dan tubuh, dan bahwa AI pun (jika digunakan dengan bijak) bisa dimanfaatkan untuk menjadi tools yang baik dalam menghadapi tekanan mental pada zaman ini.

Sahabat SABDA bisa menonton arsip #AITalksAI dan Mental Health di:

YouTube SABDA Alkitab

Situs Live.sabda.org

Situs AI.sabda.org

Pembaruan Situs LITINDO.sabda.org

Terbaru dari Blog SABDA - Thu, 28/11/2024 - 10:00

Shalom Sahabat SABDA, tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2024. Pasti banyak hal yang telah kita alami dan capai pada tahun ini. Mari kita senantiasa mengucap syukur atas penyertaan Tuhan hingga saat ini. Begitu pula, saya mengucap syukur karena saat ini situs LITINDO telah mengalami pembaruan dengan fitur-fitur yang lebih interaktif.

Situs LITINDO adalah salah satu proyek kerja sama antara Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) dan mitra, yaitu LITINDO. LITINDO merupakan lembaga yang berfokus pada penulisan, penerjemahan, penerbitan, dan pemasaran buku-buku teologi reformed dalam bahasa Indonesia. YLSA mendapat kesempatan untuk menyediakan wadah (situs) guna mendistribusikan buku-buku mereka dalam format digital. Proyek ini sempat terhenti beberapa tahun lalu. Namun, pada tahun 2024, proyek ini dilanjutkan kembali oleh tim SABDA Labs. Saya bersyukur bisa terlibat dalam proyek ini, khususnya dalam memformat data buku ke HTML dan menambahkan halaman buku pada situs untuk mempermudah pengguna mengakses buku-buku dari LITINDO.

Saat ini, ada sekitar 14 buku yang sudah tersedia dalam format HTML dan PDF, dan akan terus ditambahkan pada pembaruan berikutnya. Sahabat dapat menikmati buku-buku dari LITINDO dengan mengakses situs litindo.sabda.org. Oh ya, proyek ini masih terus dikerjakan, doakan juga ya agar prosesnya lancar dan Sahabat SABDA mendapat banyak berkat dari situs ini. Saya berharap Sahabat SABDA dapat memberi saran atau masukan untuk pengembangan situs ini melalui kontak.sabda.org. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

Bagaikan Cermin: Zaman Mikha dan Zaman Kita

Terbaru dari Blog SABDA - Wed, 27/11/2024 - 10:00

Oleh: Millytia

Halo Sahabat SABDA, kiranya kita semua dalam keadaan baik. Amin! Saya ingin berbagi pengalaman menarik ketika menjadi admin, untuk pertama kalinya, dalam kelas Bedah Kitab Mikha yang diselenggarakan SABDA melalui SABDA Ministry Learning Center (MLC) pada 13 - 22 November 2024. Kelas ini dibagi menjadi empat, dan saya bertugas sebagai admin di kelas ke empat bersama Kak Roma.

Dalam kelas ini, kami mendalami kitab Mikha yang membahas tentang kedaulatan Tuhan, teguran-Nya terhadap zaman itu, serta rencana-Nya yang sudah, sedang, dan akan terjadi. Saya sangat senang melihat antusiasme peserta dalam menggali setiap pasal dalam kitab Mikha. Awalnya, beberapa peserta masih merasa kesulitan dalam melakukan penggalian ayat. Namun, Kak Roma memberi bimbingan dan langkah-langkah pada saat pembukaan ataupun dalam grup sehingga terjadi progres yang signifikan, dan semua peserta mampu menggali kitab Mikha dengan baik sesuai format yang diberikan.

Sebelum kelas ini dimulai, banyak peserta yang hanya mengenal Mikha 5 tentang nubuat mesianik. Namun, setelah mempelajari kitab Mikha secara keseluruhan, peserta menyadari bahwa kitab ini tidak hanya membahas tentang nubuat mesianik, tetapi juga mengungkap kebobrokan moral, penindasan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi pada zaman itu. Meski demikian, kitab Mikha juga memberi harapan tentang pemulihan.

Puji Tuhan, kelas ini berjalan dengan lancar dan peserta sangat terberkati. Melalui diskusi dan penggalian bersama, kami semakin memahami pesan yang ingin disampaikan oleh Nabi Mikha.

Bagi saya, kelas bedah kitab Mikha lebih dari sekadar tugas sebagai seorang admin. Saya juga turut diberkati melalui proses penggalian kitab ini. Kitab Mikha bagaikan cermin yang merefleksikan kondisi zaman itu dan zaman sekarang yang penuh dengan kebobrokan. Saya dapat melihat kemiripan yang sangat kuat antara kedua zaman tersebut. Ketidakadilan sosial, korupsi, dan penyembahan berhala masih menjadi permasalahan yang dihadapi hingga saat ini. Namun, di tengah kegelapan dunia, terdapat harapan yang disampaikan oleh Nabi Mikha.

Pertanyaan yang saya refleksikan, bagaimana seharusnya saya sebagai orang Kristen merespons situasi ini? Apakah saya akan diam saja? Atau, mengikuti jejak Nabi Mikha dengan berani bersuara? Pelajaran ini sangat penting bagi saya untuk menjalani hari-hari ke depan.

Sekian sharing pengalaman pertama saya dalam mengikuti kelas Bedah Kitab Mikha. Bagaimana dengan teman-teman yang lain? Apakah tertarik untuk mengikuti kelas bedah kitab lainnya? Yuk kontak kami di WA: 0821-3313-3315. Simak juga arsipnya di situs: SABDA Live. Tuhan Yesus memberkati.

Serunya Pelayanan Pertama di YLSA!

Terbaru dari Blog SABDA - Tue, 26/11/2024 - 10:00

Oleh: Reza

Shalom! Perkenalkan, nama saya Reza Ananda Prissyandi, biasa dipanggil Reja atau Reza. Saya lahir di Malang pada 21 September 2001. Setelah lulus dari Universitas Ma Chung, Malang, jurusan Sistem Informasi, saya bergabung di pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Saat ini, saya sedang menjalani masa percobaan selama dua bulan di YLSA, dalam tim SABDA Labs. Meski baru dua minggu di sini, saya bersyukur dapat memperoleh banyak pengalaman dan pembelajaran, baik dari sisi teknis maupun kerohanian.

Pada minggu pertama, saya mendapat tugas untuk memperbaiki tampilan website katalog produk SABDA, yaitu android.sabda.org dan sabda.apps. Ada banyak tantangan yang saya hadapi saat mengerjakan kedua website ini, tetapi berkat pertolongan Tuhan serta bimbingan dari Pak Hadi dan Sdr. Aldo, saya berhasil menyelesaikan tugas tersebut. Saat ini, android.sabda.org telah diperbarui dengan tampilan baru, sementara untuk website sabda.apps masih dalam proses integrasi dengan API.

Pada minggu kedua, saya mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam acara #HACK2024 Surakarta, yang diselenggarakan oleh Indigitous bekerja sama dengan YLSA, dengan tema KeluargAI. HACK2024 bertujuan untuk membantu para pelayan, gereja, dan keluarga agar terus bertumbuh dalam Tuhan. Acara ini berlangsung secara on site pada 8-9 November 2024 di gedung baru YLSA yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Dalam acara tersebut, saya bersama tim, yaitu Pak Hadi, Aldo, dan Elan, melanjutkan pengerjaan proyek Family berupa situs, aplikasi, chatbot, dan AI yang akan dapat digunakan oleh keluarga Kristen di Indonesia. Saya mendapat tanggung jawab untuk mengerjakan websitefamily.sabda.org, khususnya bagian resources yang berisi kumpulan materi untuk keluarga. Meskipun menghabiskan banyak kopi dan camilan, proyek ini dapat dipresentasikan dengan baik. Puji Tuhan!

Saya bersyukur atas penyertaan Tuhan selama dua minggu pertama di YLSA! Saya juga berterima kasih kepada YLSA yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengembangkan diri sekaligus melayani Tuhan di YLSA. Semoga kita semua dapat memanfaatkan teknologi bukan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, tetapi juga untuk melayani Tuhan. Salam AI-4-GOD!

Syndicate content