HADIRAT ALLAH ADALAH JAMINAN KEMENANGAN KITA

Kuasa Allah merupakan kelengkapan rohani, yang merupakan kekuatan yang membuat kita menang. Sudah saatnya untuk kita melangkah maju ke daerah-daerah rohani yang baru, dan yang belum kita jangkau. Tidak ada waktu bagi kita untuk menoleh ke belakang, pada kemenangan-kemenangan yang telah lalu atau menjadi puas akan apa yang kita punyai saat ini. Melalui kekuatan Roh Kudus Allah memanggil kita untuk bangkit, dan untuk melangkah maju ke depan ke daerah-daerah baru yang Tuhan persiapkan bagi kita dan sedang dibukakan-Nya kepada kita zaman ini sebelum kedatangan Kristus. Sementara kita melangkah maju ke depan, Allah memberikan kita kelengkapan rohani yang membuat kita menang dan tidak terkalahkan. Sama seperti janji Tuhan dalam Firman-Nya bahwa kita lebih dari pemenang. Ini janji Allah sendiri. Kalau Allah berjanji maka Ia akan menggenapinya. Sesungguhnya hadirat Tuhan dan kuasa yang menyertai kita yang membuat kita berkemenangan. Oleh sebab itu hadirat Allah dalam kehidupan kita sangat vital.

Sejak dari awal mulanya ketika Tuhan berurusan dengan bangsa Israel, Allah memilih untuk menyatakan hadirat-Nya di antara mereka sebagai tanda bahwa Allah menyertai mereka. Tuhan menuntun mereka dengan tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari. Allah memerintahkan kepada Musa untuk membuat Tabut Perjanjian dimana Tuhan akan menyatakan hadirat-Nya dan bertemu dengan umat-Nya. Tabut Perjanjian Allah melambangkan hadirat Allah. Allah berkata kepada Musa: "Dan disanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel" (Keluaran 25:22). Sementara bangsa Israel berjalan keluar untuk berperang, tabut perjanjian (hadirat Tuhan) menyertai mereka. Selama hadirat Tuhan menyertai mereka, bangsa Israel tidak dapat dikalahkan. kecuali jika mereka mengizinkan dosa masuk dalam hidup mereka, maka hadirat Allah tidak menyertai mereka lagi, sehingga mereka akan dengan mudah dikalahkan oleh musuh. Sama seperti hadirat Tuhan dan Kuasa-Nya yang menyertai bangsa Israel, demikian pula Ia menyertai kita saat ini. Tidak ada yang dapat menghentikan kita dari menyelesaikan pekerjaan yang telah Tuhan tugaskan pada kita.

Di dalam hadirat Allah terdapat macam-macam kelengkapan rohani yang saudara butuhkan yaitu:

    1. Roh Kudus
    1. Napas Kehidupan
    1. Keselamatan
    1. Kesembuhan
    1. Kebebasan
    1. Kekuatan
    1. Kasih
    1. Sukacita
    1. Damai sejahtera di tengah pergumulan
    1. Urapan
    1. Pemulihan yang total
    1. Allah ingin kita bernapas ... berjalan ... hidup senantiasa dalam hadirat-Nya. Allah ingin kita hidup di dalam Dia dan Ia akan menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya melalui kita. Sesungguhnya Allah ingin kita mengetahui bahwa hadirat-Nya akan menuntun, memimpin, menopang, menguatkan dan memberi kita kemampuan. Dia ingin agar kita tetap hidup dalam hadirat-Nya tidak peduli dimana kita berada atau situasi apapun yang akan kita hadapi.
  • Bagaimanapun Allah ingin agar kita bukan hanya merasakan hadirat Allah tetapi Dia ingin kita benar-benar sadar bahwa hadirat-Nya sungguh penting di dalam kehidupan kita. Hadirat Allah tidak berbicara mengenai perasaan atau emosi. Hadirat Allah berbicara mengenai suatu pengetahuan yang mendalam di dalam roh kita, yang muncul sebagai akibat dari waktu-waktu yang kita luangkan untuk mencari wajah Tuhan dan mengetahui kehendak-Nya.

    Diambil dari:
    Judul buletin: MDC News edisi III/Thn 1/ 1994
    Penulis: Anies Patty
    Halaman: 13

    Kategori: Misi

    Keywords Artikel: gereja, misi, penginjilan

    Topic Artikel: Misi

    Comments

    Hadirat Allah

    Syallom semua

    Saya setuju dengan artikel di atas...

    Ini ada cerita alkitab pentingnya Hadirat Allah

     

    Kel 33:1  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu--

    Kel 33:2  Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus--

    Kel 33:3  yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan membinasakan engkau di jalan."

    Kel 33:4  Ketika bangsa itu mendengar ancaman yang mengerikan ini, berkabunglah mereka dan seorangpun tidak ada yang memakai perhiasannya.

    Kel 33:5  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa yang tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaatpun, tentulah Aku akan membinasakan kamu. Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepadamu."

    Kel 33:6  Demikianlah orang Israel tidak memakai perhiasan-perhiasan lagi sejak dari gunung Horeb.

    Kel 33:7  Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan.

    Kel 33:8  Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah.

    Kel 33:9  Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.

    Kel 33:10  Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya.

    Kel 33:11  Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

    Exo 33:12  Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.

    Kel 33:13  Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."

    Kel 33:14  Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."


    Kel 33:15  Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami (, If thy presence go not with me),  janganlah suruh kami berangkat dari sini.

    Kel 33:16  Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"   

    Nah kalo mau berhasil dalam kehidupan  ini make sure (pastikan) apakah Allah bersama dengan kita di dalam arti hadirat/kehadiranNya dinyatakan dalam kehidupan kita..

    Yang membuat kita (umat percaya) dibedakan dari umat yang lain bukan karena kita ke gereja tiap minggu, pake kalung salib, ktp Kristen, tapi benarkah Tuhan berjalan bersama sama dengan kita..?

    Yang membuat kita dibedakan dari umat yang lain bukan karena liturgi dan hal hal agamawi/religius orang orang Kristen, buakn musik juga atau pun kotbah2 yang kita dengar tapi.. is God with us.. ?? Is His manifested presence with us..?

    Mengapa saya katakan ini soalnya orang Kristen kebanyakan bisa hidup tanpa Tuhan lho.. mulutnya saja yang bilang mereka tidak dapat hidup tanpa Tuhan Smile

    Mau bukti.. Nih saya kasih bukti.. 

    Bangun pagi kita tidak berdoa dan baca alkitab , tapi cari koran dulu atau cari berita...nda perlu cari Tuhan pagi hari kan? tapi kalo nda nda baca koran atau berita ada yang rasanya kurang.. tapi kalau tidak berdoa atau baca alkitab kok rasanya biasa saja yah..Laughing

    Kita mata matian kerja cari uang katanya sih buat hidup.. uang lebih penting dari Tuhan, kalo nda ada uang kita mulai 'pusing pusing' tapi kalo nda ada Tuhan kok biasa saja ih.

    Kita nda ke gereja kadang juga tidak masalah.. gereja kan tidak lari kemana2, kita tidak kembalikan apa yang menjadi hak Tuhan dan juga melakukan kewajiban kita di hadapan Tuhan nda pa pa kok..Tetap hidup kan

    Mana yang lebih penting bagi kita Yesus atau uang ?? Yesus atau bisnis pekerjaan kita // Yesus atau hobi kita?? Yesus atau hal hal yang tidak berkenan padaNya??

    Nah.. inti dari semuanya belajar mendahulukan Tuhan dia tas segalanya.

    Begicu ceritanya bo