Kutulis ini di th.1996 di Jakarta
Disaatku lapar, masih bisa kunikmati sepiring mie. Disaatku jenuh, masih bisa kutonton film. Disaat kukesepian, masih bisa kuberteman. Disaatku butuh bimbingan, masih ada orang tua. Disaatku bertanya, masih kubaca buku-buku. Disaatku mengantuk, masih ada bantal & kasur. Disaatku selesai mandi, masih kupakai pakaian. Disaatku bekerja, masih ada komputer. Disaatku berteriak... Disaatku berontak... Disaatku butuh seseorang yang setia... Disaat keburukanku lebih besar... Dimanakah Engkau TUHAN ?
Mengapa aku sulit menghargai yang telah ada ? Mengapa aku sulit bersyukur atas nafasku ? Mengapa aku selalu merasa dunia ini kotor dan sesak hingga hampir membuatku gila ?
Janganlah Engkau mencobaiku diluar kemampuanku, dan ajarilah aku bersyukur kepadaMU.
Comments
Obat Ampuh dikala pencobaan
Sat, 07/02/2009 - 12:49 — Essy EisenYa! Bersyukur adalah obat ampuh saat pencobaan melanda.
---
"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." (Kata-kata Saulus, seorang ahli agama Yahudi yang menjadi Kristen)