Mazmur 41 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 40) adalah mazmur terakhir dalam bagian ke-1 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Mazmur ini digubah oleh Daud. Dalam versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia, Mazmur ini diberi judul "Doa minta penyembuhan". Sebagaimana mazmur-mazmur yang mengakhiri suatu bagian dalam Kitab Mazmur, ayat terakhirnya (ayat 14) merupakan doksologi: "Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin.".
Daftar isi |
Ayat 10 "Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku." dikutip oleh Yesus (Yohanes 13:18) ketika memberitahukan rencana pengkhianatan salah satu murid-Nya pada saat perjamuan malam terakhir sebelum Ia ditangkap. Saat di taman Getsemani, barulah murid-murid mengetahui bahwa pengkhianat itu adalah Yudas Iskariot, yang mencelupkan roti dengan tangannya di pinggan yang sama dengan Yesus (Matius 26:23).
Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 14 ayat, dimana ayat 1 adalah pengantar "Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia ). Dalam Alkitab Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 13 ayat, dimana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 2 bahasa Indonesia dan seterusnya.