Mazmur 119 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 118) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-5 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Tidak ditulis nama pengarang mazmur ini. Dalam versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia, mazmur ini diberi judul "Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN". Merupakan mazmur terpanjang dan pasal terpanjang di Alkitab. Terdiri dari 176 ayat, yang dapat dibagi menjadi 22 seloka (=stanza), dimana masing-masing mempunyai 8 ayat. Setiap seloka dimulai dengan huruf Ibrani sesuai urutan abjad. Tiap ayat dalam satu seloka dimulai dengan huruf Ibrani yang sama. Dengan demikian, mazmur ini salah satu dari 9 mazmur yang mengikuti bentuk akrostik. Nama Allah "Yahweh/Yehowah" tertulis 24 kali.
Daftar isi |
Mazmur ini penting dalam ibadah Gereja Ortodoks. Ada tradisi cerita bahwa raja Daud menggunakan mazmur ini untuk mengajari Salomo kecil mengenal abjad, bukan saja untuk menulis, tetapi untuk perkembangan hidup rohaninya.
Mazmur ini merupakan satu Kathisma tersendiri dalam pembagian Kitab Mazmur untuk ibadah. Di biara Ortodoks, ayat 62 dibacakan setiap tengah malam "Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil". Dibacakan pada kebaktian Matins pada hari Sabtu dan juga sering dinyanyikan di hari Minggu sepanjang tahun. Sebagian besar Matins pada Sabtu Suci diisi dengan menyanyikan mazmur ini secara lengkap sebagai suatu threnody, dibagi menjadi 3 bagian stasis dengan Pujian (Bahasa Yunani: Enkomia) di antara ayat-ayat. Nyanyian ini dilakukan ketika semua berdiri memegang lilin di sekeliling catafalque dimana Epitaphion (kain kafan dengan jahitan gambar Kristus dibentangkan untuk pemakaman) diletakkan di atasnya.
Mazmur ini juga dinyanyikan dengan kekhusukan saat upacara penguburan dan pada hari-hari pengenangan orang mati sepanjang tahun, dimana "Haleluyah" dinyanyikan di antara ayat-ayat. Penggunaan untuk pengenangan dilakukan di hari Sabtu Suci. "Haleluyah" dinyanyikan di antara setiap ayat untuk menegaskan kemenangan atas kematian yang diraih oleh Kristus dengan Kebangkitannya, dan hadiah kekal yang dijanjikan bagi mereka yang percaya.
Mazmur ini mengandung sejumlah doa dan topik-topik khusus tentang kebaikan Allah di tengah penderitaan dan kesukaan akan hukum Allah. Allah sanggup menggerakkan hati orang dan pemazmur mencondongkan hatinya pada hukum-hukum Allah.
de:Psalm 119 en:Psalm 119 fr:Psaume 119 (118) it:Salmo 119 he:מזמור קי"ט no:Salme 119 pl:Psalm 119 ru:Псалом 118 zh:诗篇第119篇