Mazmur 23 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 22) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-1 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen.[1] Mazmur ini digubah oleh Daud.[2] Dalam versi Terjemahan Baru oleh Lembaga Alkitab Indonesia, Mazmur ini diberi judul "TUHAN, gembalaku yang baik". Mazmur ini digemari oleh orang-orang Yahudi dan Kristen, sehingga sering dikutip dan menjadi inspirasi lagu-lagu.
Daftar isi |
Mazmur ini menggambarkan Allah sebagai seorang gembala domba, memelihara (ayat 2) dan membimbing (ayat 2) kawanan domba-Nya. "Gada dan tongkat" (ayat 4) merupakan perangkat dan senjata seorang gembala. Sejumlah komentator melihat gambaran gembala tersebut di setiap bagian Mazmur ini. J. Douglas MacMillan menghubungkan kalimat "Engkau menyediakan hidangan bagiku" di ayat 5 ke "tradisi penggembalaan kuno di dunia timur" dimana gembala menggunakan meja pendek untuk memberi makan domba-dombanya.[3] "Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak" dapat dihubungkan dengan cara tradisional untuk menjaga kesehatan kulit domba yang baru dicukur bulunya, dengan mengoleskan minyak ke atas bekas goresan, dan sekaligus mengusir kutu atau serangga. MacMillan juga mencatat bahwa "Kebajikan dan kemurahan" di ayat 6 mengingatkannya pada dua anjing gembala yang menjaga di belakang kawanan domba.[4]
Teks Ibrani (dari kanan ke kiri) | Alih aksara | Alih bahasa (versi Terjemahan Baru) | Catatan[5] |
מִזְמוֹר לְדָוִד | (1) MiZ'MOR L'DaWiD | (1) Mazmur Daud. | "l' (le)" di sini berarti "dari; oleh" (arti lainnya "untuk, kepada") |
יְהוָה רֹעִי | Y'H'WeH RO</span>’Y | TUHAN adalah gembalaku | רועה [RO'EH] berarti “gembala” |
לא אֶחְסָר | LO EX'SaR | takkan kekurangan aku | X-S-R [khasar]: "kekurangan" |
בִּנְאוֹת דֶּשֶׁא יַרְבִּיצֵנִי | (2) BiNO'OT DeSyE YaReBYCeNY | (2) Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau | N-O-H [no'oh]:"padang"; R-B-(Y)-C [raba(i)ce]: "berbaring" |
עַל-מֵי מְנֻחוֹת יְנַהֲלֵנִי | AL-MeY MeNuKhOT Y'NaHaLeNI | Ia membimbing aku ke air yang tenang; | A-L [al]: "dekat"; M-Y-M [mayim]: "air" |
נַפְשִׁי יְשׁוֹבֵב | (3) NaFSyY Y'SyOVeV | (3) Ia menyegarkan jiwaku. | N-F-Sy [nefes][nafas]: "jiwa"; Sy-O-V [syuob]:"memulihkan, mengembalikan" |
יַנְחֵנִי בְמַעְגְּלֵי-צֶדֶק | YaNaKheNY veMAGeLeY-TzeDeQ | Ia menuntun aku di jalan yang benar | M-A-G-L [magal]:"jalur, jalan setapak" |
לְמַעַן שְׁמוֹ | L'MA'aN SyeMO. | oleh karena nama-Nya. | HaSyeM atau HaShem [hasyem]: "Nama itu" adalah sebutan pengganti untuk Yahweh; akhiran -o: "-nya" (milik orang ketiga tunggal) |
גַּם כִּי-אֵלֵךְ בְּגֵיא צַלְמָוֶת | (4) GaM KY-ELeK BeGeYE CaL'MaWeT | (4) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman | C-L-M-W-T [calmawet]: "kekelaman" atau "bayangan kematian" |
לא-אִירָא רָע | LO-EYRA RA` | aku tidak takut bahaya, | Y-R-A [yara]: "takut, gentar"; R-A` [ra]: "jahat; sedih" |
כִּי-אַתָּה עִמָּדִי | KY-ATaH IMaDY, | sebab Engkau besertaku; | "imanu" berarti "beserta kita/kami" + "El" (Allah) menjadi "Imanuel" |
שִׁבְטְךָ וּמִשְׁעַנְתֶּךָ | SyeVeTe'Ka UMiSyeN'TeKa | gada-Mu dan tongkat-Mu, | Sy-V-T [syebet]: "pemukul" atau "suku bangsa"; M-Sy-E-N-H [misyenah]: "tongkat" |
הֵמָּה יְנַחֲמֻנִי | HeMaH Y'NaXáMuNY. | itulah yang menghibur aku. | N-X-M [nakham]: "menghibur" |
תַּעֲרךְ לְפָנַי שֻׁלְחָן | (5) Ta'ARoK L'FaNaY SyuL'XaN | (5) Engkau menyediakan hidangan bagiku, | Sy-L-X-N [syulkhan]: "meja perjamuan" |
נֶגֶד צרְרָי | NeGeD CoReRaY, | di hadapan lawanku; | C-R-R [carar]: "musuh, belitan, kesulitan" |
דִּשַּׁנְתָּ בַשֶּׁמֶן ראשִׁי | DeSyaN'Ta VaSyeMeN ROSyY | Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; | D-Sy-N [dasyan]: "meminyaki, mengurapi, menggemukkan" |
כּוֹסִי רְוָיָה | KOSY R'WäYäH. | pialaku penuh melimpah. | Akhiran -y (atau -ny) dalam bahasa Ibrani sama dengan akhiran "-ku" (milikku) dalam bahasa Indonesia |
אַךְ טוֹב וָחֶסֶד יִרְדְּפוּנִי | (6) AK TOV VaXeSeD YiR'DeFuNY | (6) Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, | R-D-F [radaf]: "membuntuti, mengejar" |
כָּל-יְמֵי חַיָּי | KoL-YeMeY KhaYaY, | seumur hidupku; | K-L [kol]: "semua, seluruh"; Y-M [yom] atau [yem]: "hari"; Kh-Y [khay]: "hidup" |
וְשַׁבְתִּי בְּבֵית יְהוָה לְארֶךְ יָמִים | VeSyaBTY B'BeYT-Y'H'WeH L'OReK YaMYM. | dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. | (Y)-Sy-B [(ya)syab]: "tinggal, menempati"; B-Y-T [veit][bait]: "rumah" atau "bait" (seperti "Bait Allah") |
</center> Keterangan:
Tradisi lama mempercayai bahwa pengarang Mazmur ini, Raja Daud sendiri, seperti tertulis di Alkitab Ibrani/Perjanjian Lama, adalah seorang gembala domba di masa mudanya.
Mazmur 23 secara tradisi dinyanyikan oleh orang Yahudi dalam bahasa aslinya saat makanan Sabat ketiga di hari Sabtu siang. Juga dinyanyikan saat ibadah Yizkor untuk mengenang orang yang meninggal. Yahudi Sefardim dan sejumlah Yudaisme Hasidut menyanyikan dalam ibadah Jumat siang serta pada makanan Sabat siang atau malam. Mazmur ini dibacakan saat upacara penguburan, menggantikan doa tradisional, selama hari raya orang Yahudi.
Teks standar diambil dari Teks Masoret yang ditetapkan antara abad ke-7 dan ke-10 Masehi.
Bagi orang Kristen, gambaran Allah sebagai gembala bukan hanya berhubungan dengan Daud, tetapi terutama dengan Yesus, yang digambarkan sebagai "Gembala Yang Baik" di dalam Injil Yohanes (Yohanes 10). Kata-kata "lembah kekelaman" dihubungkan dengan hidup kekal yang diberikan oleh Yesus sebagai pengganti kegelapan kematian.
Gereja Ortodoks biasa menggunakan Mazmur ini dalam doa persiapan untuk menerima Perjamuan Kudus.
Mazmur ini populer sebagai hafalan dan sering dikutip dalam khotbah-khotbah.
Sejak abad ke-20, Mazmur 23 sering dipakai dalam upacara penguburan, terutama di kalangan pemakai bahasa Inggris. Bagian film yang menggambarkan penguburan sering memakai kutipan Mazmur ini.
cs:Žalm 23 de:Psalm 23 en:Psalm 23 fr:Psaume 23 (22) ga:Salm 23 gv:Saum 23 gd:Salm 23 ko:시편 23편 ia:Psalmo 23 it:Salmo 23 lad:Mizmor Ojel la:Dominus pascit me nl:Psalm 23 ja:詩篇23篇 no:Salme 23 pl:Psalm 23 pt:Salmo 23 ru:Псалом 22 fi:Psalmi 23 sv:Herren är min herde, ingenting skall fattas mig tr:23. Mezmur zh:诗篇第23篇